Orangtua dan anak bukan saja sebatas hubungan darah. Orangtua memiliki kewajiban memberikan yang terbaik kepada anak untuk merajut masa depan lebih cerah. Begitu pun sebaliknya, seorang anak berkewajiban berbakti kepada orangtua dengan beragam cara yang baik.

Selaiknya pesohor negeri ini Rizky Febian, putera dari komedian kawakan Indonesia Entis Sutisna atau yang akrab disapa Sule ini sempat menunjukkan baktinya ketika ayahnya diolok oleh penggemarnya. Meskipun berbeda jalur dalam menempuh karir di dunia showbiz negeri ini, namun keduanya terbilang sukses dan mampu bertengger hingga sekarang.

Sayangnya masih ada sebagian masyarakat menganggap rendah profesi sebagai komedian. Padahal untuk menimbulkan tawa di belantara masyarakat yang memiliki latarbelakang berbeda-beda tidaklah mudah.

Rizky Febian merasakan bagaimana perjuangan sang ayah sejak dari nol. Pelbagai cara bahkan dilakukan supaya mendapat penghasilan untuk menghidupi keluarganya sebelum setenar sekarang.

“Saya sempat marah saat menyanyi di sebuah ajang pentas seni, hal itu karena ayah saya di rendahkan dengan sederhana,” ungkap Rizky Febian dalam podcast kanal Youtube Dedy Corbuzier (1/8).

Selain karena suasana yang saat itu tidak mendukung, tambah Iki sapaan akrab Rizky Febian. Dia menganggap tidak sepatutnya sosok orangtua dipandang rendah dengan pelbagai alasan. Bukan saja orangtua, tetapi perilaku seperti itu tidak sepatutnya ditunjukkan calon generasi bangsa ke depannya.

Biarpun seolah merendahkan diri, itu sebenarnya adalah wujud keprofesionalan dalam menjalankan profesi sebagai komedian. Toh hasilnya juga kembali untuk keluarga, lanjut Rizky Febian.

Baca Juga: Mentaos Desa Sablon

“Ada kata-kata yang tidak sedap di telinga. Tidak usah disebutkan namun terpenting adalah hakikat ungkapan tersebut tidaklah pantas diucapkan,” tutur pelantun lagu Kesempurnaan Cinta tersebut.

Selain itu Rizky Febian merasakan bagaimana perjuangan sang ayah sejak dari nol. Pelbagai cara bahkan dilakukan supaya mendapat penghasilan untuk menghidupi keluarganya sebelum setenar sekarang.

Bahkan saking susahnya, makan hanya sekadar kenyang dan dibawa bekerja karena tak ada yang menjaga. Ketika kedua orangtuanya pentas, dia masih ingat ditidurkan diantara alat musik, kenang Rizky Febrian.

Untuk itu Rizky Febian berharap anak muda sudah menyadari perjuangan orangtua. Tak mudah melukai dengan hal-hal sederhana tanpa disadari yang sebenarnya itu sangat menyakiti.

Reporter/Foto: Rahmat Sularso Nh.
Lebih baru Lebih lama