Tahun 1901
Ejaan CH A. Van Ophuijsen
Peraturan Ejaan Bahasa Melayu dengan Huruf Latin.
Tahun 1938
Kongres Bahasa Indonesia I
Rekomendasi Ejaan Bahasa Indonesia yang banyak diinternalkan.
Tahun 1947
Ejaan Soewandi
Ejaan Republik.
Tahun 1954
Kongres Bahasa Indonesia II
Pengusulan terbentuknya lembaga penyusun.
Tahun 1957
Ejaan Pembaharuan Peraturan Ejaan Bahasa Melayu dengan Huruf Latin.
Tahun 1966
Ejaan Baru Bahasa Indonesia II
Rekomendasi Ejaan Bahasa Indonesia harus lebih banyak diinternalkan.
Tahun 1972
Ejaan Yang Disempurnakan Peraturan Ejaan Bahasa Melayu dengan Huruf Latin.
Tahun 2016
Pedoman Ejaan Umum Bahasa Indonesia
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 50 Tahun 2015.
