JOMBANG – Nasi goreng seolah menjadi salah satu santapan wajib ketika sarapan. Macam olahannya pun terbilang banyak. Dari yang hanya mengandalkan bumbu dihaluskan di cobek, hingga dipadukan dengan kecap dan saos tomat.

Kemudian tak lupa orek telur atau dapat juga digoreng mata sapi atau dadar. Seakan melengkapi santap sarapan dan hanyut hingga tak ingin menghentikan tiap-tiap kecapannya. Namun bagaimana kalau nasi goreng babat?

Kali ini saya menjajal nasi goreng babat Mas Baim yang tiap harinya berjualan di Jalan Kusuma Bangsa. Tak jauh dari Masjid Al-Ma’sum Kelurahan Jombatan, Kecamatan Jombang. Sekilas ketika sedang meramu nasi goreng babat, aromanya seperti memanggil kita untuk singgah dan mencicipi sendiri.

Babat dimasak terlebih dulu supaya lebih empuk, juga untuk menghilangkan baunya. Tentu dengan bumbu rempah khusus sehingga ketika disantap benar-benar menyatu dengan lidah.

Babat adalah lauk yang berasal dari lambung sapi. Jika pengolahannya tidak tepat, bau dan rasanya masih sangat menyengat. Namun di tangan lelaki muda ini, babat dipadukan dengan nasi goreng ternyata jadi juara.

Kalau biasanya lauk yang menyertai di balutan nasi goreng adalah ayam, tetapi dengan babat pun semakin menambah kenikmatan. Bau babat yang sempat saya khwatirkan merusak sajian nasi goreng ternyata tidak.

Baca Juga: Festival Konten Kreatif Jombang 2020 Wadahi Gairah Berkesenian Kaum Muda

Jadi sebelumnya babat dimasak terlebih dulu supaya lebih empuk, juga untuk menghilangkan baunya. Tentu dengan bumbu rempah khusus sehingga ketika disantap benar-benar menyatu dengan lidah. Barulah saat sudah dirasa pas, kemudian digoreng hingga kecoklatan dan dipotong kotak kecil supaya pas saat masuk ke mulut.



Gila! Langsung membuat saya terhenyak sesaat sewaktu sendokan pertama. Enaknya ngguaya tak ketulungan. Ternyata Mas Baim mampu membuat babat yang dicampurkan kedalam nasi goreng tidak saja sebagai pelengkap. Tetapi bumbunya pun ikut larut ke sela-sela babat, jadi saat tergigit. Cleeesss… langsung menyeruak menebar kenyamanan di indra pengecap.

Sungguh kenikmatan nasi goreng yang berbeda. Apalagi hanya dibandrol satu porsinya Rp15 ribu. Kita pun bisa memilih takaran tingkat kepedasannya yang kian melegakan hati. Momentum itu rasanya kepuasan lahir dan batin yang diberikan oleh nasi goreng babat Mas Baim. Silakan coba saja kalau tak percaya.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y.
Lebih baru Lebih lama