Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah bagian atau salah satu komponen penilaian dalam Asesmen Nasional (AN) yang bertujuan untuk memotret dan memetakan mutu satuan pendidikan dan sistem pendidikan secara keseluruhan. Komponen penilaian AKM : dua kompetensi dasar adalah literasi dan numerasi.
Pelaksanaan AKM :
- Mengacu kurikulum yang berlaku
- Soal elatif lebih panjang
- Terintegrasi dengan mata
- Pelajaran lain dan isu sehari-hari
- Diujikan secara adaptif
Kompetensi Dasar:
- Literasi : kemampuan menganalisis bacaan/konsep/informasi
- Numerasi adalah kemampuan menganalisis menggunakan angka.
Bentuk soal : pilihan ganda (hanya satu jawaban benar); pilihan ganda kompleks (jawaban benar lebih dari satu); menjodohkan isian singkat (angka, nama atau benda yang sudah pasti); essay atau uraian
Komponen dalam AKM :
- Konten
Literasi : teks informasi dan teks fiksi (sastra)
Numerasi : bilangan, pengukuran, dan geometri, data dan statistik, aljabar
- Tingkat kognitif
Literasi : menemukan informasi, interpretasi dan integrasi serta evaluasi dan refleksi
Numerasi : pemahaman, penerapan, dan penalaran
Konteks : personal, sosial, saintifik
Tindakan :
Peserta didik :
Memahami materi serta mengintegrasikan materi antar mata pelajaran
Melatih diri
Peka terhadap isu
Cakap dan teliti
Tak tergesa-gesa
Mengubah cara berfikir
Tindakan guru :
Fokus pada pengembangan materi yang diampunya
Tak mempersulit diri
Mampu menginterpretasikan materi
Terbuka pada perkembangan
Fleksibel mengkolaborasikan materi
Sekolah :
Memaksimalkan kemampuan dalam pengembangan kualitas pendidikan untuk AKM (SDM)
Memenuhi sarana prasarana