JOMBANG – Pandemi Covid-19 belum usai. Namun kegiatan yang diikuti oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Himpaudi) Kabupaten Jombang terus berlanjut. Diungkapkan Ketua Himpaudi Kabupaten Jombang, Tita Aniqowardani, S.Pd bahwa ada sekitar dua kagiatan yang masih diikuti dan notabene tingkat Provinsi Jawa Timur, bahkan nasional.

Pertama Workshop Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak Prasekolah bagi Pengampu Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Kedua, Pengenalan Teknis dan Pengenalan Praktik Pramuka Siaga di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dilaksanakan oleh Pengurus Wilayah (PW) Himpaudi Jawa Timur.

Oleh karenanya kerjasama yang baik dari keluarga, PAUD sebagai pemantau pertumbuhan kecerdasan anak, hingga Posyandu, Puskesmas, dan rumah sakit pun untuk melihat kesehatan anak didik harus terjalin dan terintergrasi satu dengan lainnya.

Tita Aniqowardani mengungkapkan, sangat bersyukur Himpaudi Kabupaten Jombang dapat turut serta dalam workshop yang berlangsung pada Jumat (23/10) tersebut. Hal itu karena tidak semua kabupaten/kota di Jawa Timur memperoleh kesempatan serupa.

Disampaikannya, dalam workshop Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak Prasekolah bagi Pengampu Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) bahwa perkembangan anak didik haruslah terpantau secara integratif. Tidak semata hanya dari kacamata kesehatan anak didik, melainkan pula segi kecerdasannya pun wajib dipantau.

Baca Juga: Distraksi Pembelajaran dalam Masa Pandemi

“Oleh karenannya kerjasama yang baik dari keluarga, PAUD sebagai pemantau pertumbuhan kecerdasan anak, hingga Posyandu, Puskesmas, dan rumah sakit pun untuk melihat kesehatan anak didik harus terjalin dan terintergrasi satu dengan lainnya,” ungkap Tita Aniqowardani.

Sementara itu dalam kegiatan Pengenalan Teknis dan Pengenalan Praktik Pramuka Siaga di PAUD, Tim Penyusun Pedoman Pramuka Pra Siaga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) RI, Dr. Rudiyanto, M.Si menjelaskan, Pramuka Pra Siaga PAUD adalah pengenalan.


 
Keberadaannya berada di tengah antara Kepramukaan dan ke-PAUD-an. Di sisi lain, pelaksanaan Pramuka Pra Siaga PAUD juga berbeda, jika di jenjang yang lebih tinggi dilakukan oleh keorganisasian Pramuka pada satuan pendidikan yakni Gugusdepan (Gudep), sementara untuk PAUD bisa langsung dilaksanakan sendiri.

“Perlu kembali ditekankan bahwa latar belakang utama penyelenggaraan Pra Siaga PAUD adalah Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Sehingga penyelenggaraannya diintegrasikan dalam pembelajaran di sekolah. Namun tidak meninggalkan karakteristik PAUD yakni bermain sambil belajar,” jelas Nasruddin.

Reporter/Foto: Fitrotul Aini/Istimewa

Lebih baru Lebih lama