NASIONAL - Merasa pusing saat bangun tidur biasa terjadi sesekali pada banyak orang. Kondisi pusing saat bangun tidur tidak terjadi dengan sendirinya. Pusing mengindikasikan ada gejala atau kondisi tertentu yang sedang terjadi dalam tubuh.

Pusing saat bangun tidur ditandai kepala yang terasa ringan, kamar seperti berputar, dan terjadi ketidakseimbangan. Ketika pusing saat bangun tidur terjadi, biasanya jalan ke kamar mandi terasa sangat sulit.

Secara umum pusing saat bangun tidur yang terjadi sesekali pada banyak orang, bukan kondisi yang menjadi perhatian. Namun jika pusing disertai pingsan atau kejang, maka masyarakat wajib segera berkonsultasi pada dokter.

Konsultasi memungkinkan adanya solusi pencegahan pusing saat bangun tidur sambil tetap rutin minum obat. Misal mengubah saatnya minum obat sehingga tidak perlu mengalami pusing saat bangun tidur.

Penyebab Pusing Saat Bangun Tidur
Pusing saat bangun tidur dapat diakibatkan perubahan tiba-tiba posisi tubuh menjadi berdiri yang awalnya berbaring. Keseimbangan tubuh yang berubah seketika mengakibatkan munculnya sensasi pusing saat bangun tidur.

Penyebab lain munculnya pusing saat bangun tidur adalah:

Sleep apnea
Bagi mereka yang mengalami sleep apnea, pola bernapas saat tidur mengakibatkan munculnya pusing saat bangun tidur. Sleep apnea sebetulnya adalah kondisi pernapasan yang mengalami gangguan.

Orang dengan sleep apnea kadang mengalami henti napas sementara saat malam hari. Kondisi ini menyebabkan kadar oksigen dalam tubuh cenderung rendah, hingga muncul pusing saat bangun tidur.

Dehidrasi
Salah satu penyebab paling umum pusing saat bangun tidur adalah dehidrasi. Kondisi ini terjadi pada orang yang minum alkohol menjelang tidur.

Baca Juga: Himpaudi Kabupaten Jombang Tingkatkan Kualitas Pembelajaran Jarak Jauh


Dehidrasi juga dapat terjadi pada orang yang tidak minum alkohol. Misal pada orang yang banyak berkeringat, bekerja di lingkungan bersuhu tinggi, mengkonsumsi diuretik namun tidak minum cukup cairan.

Gula darah rendah
Pusing saat bangun tidur bisa mengindikasikan kondisi gula darah rendah. Kondisi ini biasa terjadi pada orang belum makan sehingga merasa lemas dan pusing.

Hipoglikemia dapat terjadi di pagi hari ada pasien diabetes dan yang menggunakan insulin atau pengobatan lain. Apalagi jika pada malam hari tidak makan dengan porsi cukup. Penyebab lainnya adalah bila dosis pengobatan yang dikonsumsi terlalu tinggi.

Kondisi hipoglikemia tidak hanya terjadi pada pasien diabetes. Namun seseorang wajib berhati-hati jika kerap pusing saat bangun tidur, merasa lemas, kerap sakit dan merasa lemas di antar waktu makan.

Pengobatan
Pengobatan reguler bisa jadi penyebab lain munculnya pusing saat bangun tidur pagi hari. Bagi pasien yang mengalami kondisi ini sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter.

Konsultasi memungkinkan adanya solusi pencegahan pusing saat bangun tidur sambil tetap rutin minum obat. Misal mengubah saatnya minum obat sehingga tidak perlu mengalami pusing saat bangun tidur.

Cara Mengatasi Pusing Saat Bangun Tidur
Cara yang paling efektif untuk mengatasi pusing saat bangun tidur adalah tubuh yang terhidrasi sempurna sebelum beristirahat. Pastikan minum sedikitnya delapan gelas air per hari, meski tidak merasa haus.

Selain itu, sebelum istirahat disarankan tidak mengkonsumsi alkohol untuk mencegah pusing saat bangun tidur. Bangun dalam kondisi segar dan tidak pusing membantu menjaga produktivitas setiap hari.

Sumber/Rewrite: detik.com/Tiyas Aprilia

Lebih baru Lebih lama