JOMBANG –
Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menyelenggarakan Lomba Bahasa Jawa tingkat SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Jombang mulai Senin-Rabu (9-18/11). Lomba secara virtual itu digelar di Studio Suara Pendidikan.

Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Kabupaten Jombang, Rhendra Kusuma, S.Kom mengatakan, penyelenggaraan Lomba Bahasa Jawa ini sengaja dihelat karena mampu menjadi dasar sekaligus menopang pembangunan karakter serta jati diri melalui bahasa. Dengan kata lain, para peserta dibebaskan dalam mengekspresikan penampilannya ke dalam tiga kategori yakni Lomba Pidato, Sinden Cilik, dan Macapat.

Salah satu dewan juri, Anom Antono, S.Sn menuturkan, pada dasarnya peserta didik yang ikut lomba tersebut sudah baik dalam melafalkan Bahasa Jawa. Hanya saja, ada beberapa istilah yang sudah resmi menggunakan Bahasa Indonesia atau singkatan resmi, sehingga tetaplah seperti itu. Contohnya, rumah sakit, Koramil, dewan juri.

Lebih lanjut, lelaki yang juga berprofesi sebagai dalang ini masih optimis kedepannya Bahasa Jawa bisa semakin populer di kalangan muda Kota Santri. “Melihat ajang semacam Lomba Bahasa Jawa yang diikuti oleh semua peserta didik, semakin memacu antusias dalam mengikuti atau melafalkan bahasa di kelompok mereka,” tukas Anom Santono.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y./Istimewa

Lebih baru Lebih lama