PLANDAAN – Belajar bisa lewat mana saja dan kapan pun. Itulah yang terjadi tatkala melihat aktivitas di TK Dharma Wanita Plandaan. Sekolah ini mengkombinasikan praktik makan bersama dengan belajar.

Diungkapkan Kepala TK Dharma Wanita Plandaan, Tri Mulyani, S.Psi. bahwa melalui makan yang dilakukan secara mandiri oleh anak didik, akhirnya membangun kemandirian. Sehingga tak perlu lagi mengandalkan orangtua maupun gurunya.

“Kami awali dengan menggelar makan bersama anak didik. Dari sana akan terlihat mana yang sudah terbiasa makan sendiri dan mana yang. Biasanya yang tidak terbiasa makan sendiri akan mengalami kesulitan,” terang Tri Mulyani.

Memang tak menuntut anak didik harus bisa atau sudah mandiri. Kalau pun belum maka akan diajari dan dibiasakan.

Guru Kelas A, TK Dharma Wanita Plandaan, Siti Nur Laili Hidayati, S.Pd.AUD menambahkan, memang pihaknya tak menuntut anak didik harus bisa atau sudah mandiri. Kalau pun belum maka akan diajari dan dibiasakan.

Mulai melihat teman sebayanya ketika makan, kemudian menirukan hingga diberikan bimbingan langsung oleh guru. Itulah sejumlah langkah yang dilakukan oleh TK Dharma Wanita Plandaan untuk mengajari anak didik mandiri dalam makan siang.

Baca Juga: Apa Kata Mereka

Siti Nur Laili Hidayati menuturkan, pihaknya memulai dengan menjelaskan tahapan-tahapan yang perlu dilakukan oleh anak, kemudian dilanjutkan dengan anak didik mempraktikan sendiri. Sebaliknya jika ada anak didik mengalami kesulitan, maka guru yang sedang mengajar dan mengawasi aktivitas makan tersebut dan segera membantu.

“Misalnya dalam menyuwir daging ayam. Karena kadang kala orangtua masih memberikan daging utuh dari rumah. Maka guru akan membantu,” ujarnya.



Sementara itu Guru Kelas B, TK Dharma Wanita Plandaan, Dedeh Ifa Mariyah, S.Pd.AUD membenarkan apabila pada usia anak didik sekarang ini adaptasi tidaklah membutuhkan waktu lama. Oleh karena itu, sekolah berkewajiban memanfaatkan peluang ini agar anak didik membiasakan hal-hal yang baik. Salah satu diantaranya soal kemandirian yang diajarkan lewat makan bersama.

“Tak ada persyaratan khusus dalam membawa bekal makan dari rumah. Hanya diminta selain mie instan, juga membiasakan mempersiapkan menu yang sehat. Tak harus mewah namun sederhana. Tak kalah penting juga membiasakan anak didik makan sayur. Sebab ini yang biasanya menjadi kendala anak didik. Anak didi lebih bersemangat dan senang karena makan siang dilakukan bersama teman,” terang Dedeh Ifa Mariyah.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y./Istimewa

Lebih baru Lebih lama