GUDO – Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-75 dan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Pengurus Cabang (PC) PGRI Kecamatan Gudo dan Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG) Kecamatan Gudo mengembangkan pembuatan Aplikasi Pembelajaran (ApPem) berbasis android.

Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang berlangsung selama lima hari sejak Senin (23 s.d 28/11) di Gedung Guru Kecamatan Gudo dihadiri oleh 46 guru SD Negeri dan 2 guru dari SD Swasta. Sebanyak 28 SD yang dihadirkan merupakan perwakilan dari guru kelas atas dan kelas bawah.

Selain diselenggarakan dalam rangka HUT PGRI, juga diharapkan mampu menjadi salah satu ragam inovasi pembelajaran di jenjang SD. Seperti diketahui pada jenjang SD yang notabene peserta didik yang masih tergolong anak-anak, dibutuhkan skema pembelajaran yang tepat agar tersampaikan secara sederhana sekaligus muda dipahami.

Upaya yang dilakukan kelompok guru merupakan salah satu terobosan untuk memberikan sentuhan berbeda dan menarik dalam belajar selama PJJ. Terlebih jenjang SD terdapat pendekatan yang berbeda di kelas bawah dan kelas atas.

Ketua FKKG Kecamatan Gudo, Andik Vegas, S.Pd. mengungkapkan, “Upaya yang dilakukan kelompok guru merupakan salah satu terobosan untuk memberikan sentuhan berbeda dan menarik dalam belajar selama PJJ. Terlebih jenjang SD terdapat pendekatan yang berbeda di kelas bawah dan kelas atas,” katanya.

“Artinya dari kelas bawah dibutuhkan penjelasan menggunakan media yang cenderung menyederhanakan dan mudah untuk dipahami secara cepat. Materi ulasan juga merupakan contoh yang sangat sederhana dan menarik dari tampilan dan cara penyampaian. Sehingga terwujud untuk mengembangkan aplikasi pembelajaran articulate storyline 3,” lanjutnya.


Baca Juga: Penilik Jombang Digembleng


Andik Vegas menambahkan, aplikasi ini hanya digunakan sebagai materi pembelajaran harian dan tak direkomendasikan untuk ujian harian atau semester. Melalui ApPem peserta didik mengetahui sejauh mana pemahaman yang sudah dicapai. Lantaran hal ini didukung data setiap guru yang mencantumkan standar capaian setiap mata pelajaran.

Pemateri articulate storyline 3, Vony Prillianti, S.Pd. menerangkan bahwa selama seminggu, para peserta mengenal aplikasi articulate storyline 3. Aplikasi ini mirip dengan Power Point. Di dalam articulate storyline 3, guru dapat membuat materi pembelajaran dan kuis. Materi tersebut kemudian diubah dalam bentuk aplikasi dan bisa diinstal di android.



“Hal penting yang perlu dipahami yaitu implementasi materi yang diajarkan ke dalam aplikasi tersebut. Peserta didik terkadang browsing materi di google, melihat video di Youtube, dan mengerjakan kuis di Quizziz secara terpisah. Alangkah lebih mudah kalau tiga kegiatan tersebut ada dalam satu aplikasi. Maka dari itu, kita memilih media Articulate Storyline 3. Selain itu juga mengajarkan peserta didik untuk belajar dengan mandiri,” jelas Vony.

Ketua PC PGRI Kecamatan Gudo, Arifin, S.Pd. berharap bahwa KKG sebagai bengkelnya para guru, utamanya di Kecamatan Gudo mampu memberikan kontribusi aktif dalam jangka pendek kepada rekan sejawat di satu lembaga. Selain itu pengimbasan ini berlanjut pada keberlangsungan pemanfaatan dalam proses belajar meski sudah tatap muka, yakni untuk penjelasan tugas harian.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y.

Lebih baru Lebih lama