JOMBANG – Nama Jombang kembali harum di tingkat Provinsi Jawa Timur. Itu setelah para peserta didik SMA Swasta Kabupaten Jombang mendulang perestasi dalam SMA Award tahun 2020 di Surabaya pada Jumat (11/12). Hal tersebut seolah melengkapi prestasi sebelumnya, yakni Kota Santri juga mampu menyabet Juara II Duta Sekolah Putera dan Juara III Pencak Silat Putra.

Kepala Seksi Pembinaan SMA, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, Asijah, M.MPd mengatakan, ini merupakan salah satu gambaran bagus meskipun dalam situasi sulit akibat pandemi Covid-19. Dalam situasi pandemi, bukan halangan untuk meraih prestasi. Justru membuat pembelajaran yang berlangsung jauh lebih fleksibel dan memberikan kesempatan peserta didik guna merelaksasikan diri lebih besar.

Jika ada bakat dan minat yang dimiliki peserta didik, tentu sekolah tak akan tinggal diam. Bisa terus mengasah dan diikutkan kompetisi guna meraih prestasi.

“Hingga 2020 ini saja tercatat di kami, torehan prestasi jenjang SMA/SMK di tingkat Provinsi Jawa Timur maupun nasional, mencapai sembilan prestasi. Sesuatu yang membanggakan tentunya dan menjadi pelipur lara di kondisi yang serba sulit ini,” terang Asijah.

Baca Juga: Menjaga Emosi Tetap Terkendali di Masa Sulit

Sementara itu Kepala Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Swasta Kebupaten Jombang, Sulaiman, S.Pd., M.Pd. mengakui walaupun pembelajaran kini tak seperti biasanya, namun memberikan kesempatan lebih luwes dalam pengembangan diri baik peserta didik dan gurunya. Dengan kata lain, ikhtiar dalam mendulang prestasi tetap ada seiring dengan bakat dan minat yang dimiliki peserta didik.

“Jika ada bakat dan minat yang dimiliki peserta didik, tentu sekolah tak akan tinggal diam. Bisa terus mengasah dan diikutkan kompetisi guna meraih prestasi. Apalagi pembelajaran saat ini jauh lebih variatif, tak harus bertatap muka tetapi bisa melalui jaringan virtual,” tutur Sulaiman.



Laiknya dalam ajang SMA Award tahun 2020, tidak saja dimaknai dari hasil yang telah dicapai. Sebaliknya dapat jauh lebih mendalam yakni proses tidak pernah mengkhianati hasil. Terlebih lagi bertemu banyak peserta didik dari kabupaten/kota lain di Jawa Timur, sehingga dapat memupuk pengalaman yang berbeda agar semakin matang kedepannya.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y.
Lebih baru Lebih lama