KUDU – Pembaruan dalam dunia pendidikan merupakan hal yang mahfum. Selain menyesuaikan dengan kontes zaman, pembaruan akan menciptakan pembelajaran yang atraktif dan komunikatif antarlini. Seperti yang dilakukan SDN Made, Kecamatan Kudu yang berupaya melakukan perubahan dengan terus bersinergi dengan pihak-pihak terkait.

Dituturkan Kepala SDN Made Sri Murdiantini, S.Pd.SD bahwa pembaruan yang dilakukan tidak serta merta secara radikal. Namun perlahan dan harmonis. Tentunya berkomunikasi dengan pihak yang berkaitan langsung dengan sekolah. Berikutnya menggalakan kegiatan positif yang menggembirakan dan dapat dilangsungkan bersama.

Seni tari, istighasah Jumat Legi, dan Sabtu Ceria, kami selenggarakan guna menyinergikan perubahan itu dengan gembira. Dengan begitu maka secara berkelanjutan akan memberikan perubahan ke arah lebih baik walaupun disadari atau tidak. Terutama kepada peserta didik yang notabene masih dalam kategori anak-anak.

“Seni Tari, istighasah Jumat Legi, dan Sabtu Ceria, kami selenggarakan guna menyinergikan perubahan itu dengan gembira. Dengan begitu, secara berkelanjutan akan memberikan perubahan ke arah lebih baik walaupun disadari atau tidak. Terutama kepada peserta didik yang notabene masih dalam kategori anak-anak,” terang Sri Murdiantini.

Baca Juga: Penilik, Pengawas, Pengelola Lembaga PAUD Dibekali Penggunaan SIPLah

Tiap-tiap kegiatan memiliki karakter tersendiri dan berbeda satu dengan lainnya. Seperti diungkapkan Guru Kelas IV, SDN Made Waluyo, S.Pd. Seni Tari jelas memberikan ruang pengembangan bakat minat peserta didik, sedangkan istighasah menguatkan keimanan dan ketakwaan seluruh civitas akademik, lalu Sabtu Ceria seiring dengan program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang untuk gerakan literasi.



Waluyu mengatakan, “Lomba membaca atau menulis puisi, bercerita, dan menggambar kami laksanakan pada Sabtu Ceria. Bahkan berkembang dengan makan bersama di sekolah, tujuannya menjalin kebersamaan dan langkah sederhana SDN Made dalam medukung pemberian makanan seimbang kepada peserta didik.”

Beruntungnya segenap perubahan yang dijalankan mendapat dukungan penuh dari komite sekolah. Hal itu karena dinilai baik dan sudah saatnya pembaruan di sekolah yang berada di Utara Sungai Brantas tersebut.



Sri Murdiantini menyampaikan, “Alhamdullilah segenap wali peserta didik memberikan apresiasi positif. Apalagi melalui kegiatan itu karakter peserta didik maupun warga sekolah semakin terbina dengan baik. Alhasil akan terlihat dalam perilakunya sehari-hari.”

Reporter/Foto: Donny Darmawan/Istimewa
Lebih baru Lebih lama