NGUSIKAN – Sosok guru rasanya tak dapat dielakan peranannya. Selain membimbing pembelajaran ketika di kelas, di luar itu masih memiliki hubungan yang sangat berarti bagi peserta didik. Seperti yang terlihat di SDN Manunggal Kecamatan Ngusikan. Keberadaan guru memberikan pengaruh sangat besar terhadap perubahan peserta didik, baik dari segi akademik maupun non-akademik.

Guru Kelas III SDN Manunggal, L. Heru Subagyo, M.MPd mengakui bahwa menyeimbangkan kemampuan peserta didik bukanlah urusan mudah. Untuk itu guru harus memiliki kedekatan dan kepekaan kepada peserta didik. Dengan begitu, segala upaya pembentukan yang diharapkan mampu tercapai dengan baik.

Walau pembelajaran sekarang ini dilaksanakan di rumah, bukan berarti para guru di SDN Manunggal lepas tanggungjawab sebagai pendidik yang profesional.

“Salah satu langkah yang diambil di SDN Manunggal adalah keterlibatan peserta didik dalam setiap kegiatan. Ketika peserta didik aktif mengikuti setiap kegiatan, dengan sendirinya mampu membentuk kepribadian yang diharapkan,” terang L. Heru Subagyo.



Kepala SDN Manunggal, Yunus Sutanto, S.Pd.SD pun mengamini hal itu. Oleh karenanya, dalam setiap kesempatan para guru di sekolah yang dipimpinnya itu melakukan refleski guna merenungkan segala yang telah dilakukan. Bukan sekedar mencari kesalahan, tetapi lebih jauh menyikapi segala keputusan dan tindakan yang ditelurkannya. Harapannya bisa semakin mematangkan kedepannya untuk menyeimbangkan kemampuan akademik dan non-akademik.

Yunus Sutanto menerangkan, “Dampak refleksi ini sangatlah besar terhadap peserta didik. Sebab para guru akan menyadari dan melakukan evaluasi sendiri. Hasilnya dapat terlihat sekarang perubahan-perubahan ke arah yang jauh lebih baik. Meski diakui tidaklah semudah membalik telapak tangan, butuh waktu dan proses yang berkesinambungan.”



Walau pembelajaran sekarang ini dilaksanakan di rumah, bukan berarti para guru di SDN Manunggal lepas tanggungjawab sebagai pendidik yang profesional. Mereka tetap memberikan perhatian sepenuhnya demi keberhasilan dalam pembelajaran. “Dari mengarahkan dengan intens berkomunikasi, mengevaluasi, memberikan pemahaman kepada wali peserta didik, hingga memberikan semangat pelaksanaan pembelajaran jarak jauh,” tutup Yunus Sutanto.

Reporter/Foto: Donny Darmawan/Istimewa

Lebih baru Lebih lama