WONOSALAM – Setiap peserta didik mempunyai keunggulan tersendiri khususnya terkait dengan bakat. Sekolah sebagai sentra pembelajaran pun secara tidak langsung mempunyai kewajiban untuk mengasah serta mengembangkan bakat peserta didik. Selain membekali diri peserta didik dengan kemampuan soft skill, tentunya akan bisa dimanfaatkan untuk kedepannya.

SDN Wonosalam V pun menyadari hal itu, walaupun letaknya jauh dari pusat kota Jombang bukan berarti memupus harapan untuk memupuk bakat yang dimiliki oleh peserta didik. Harapannya nanti selain dapat berkontrbusi untuk sekolah, pastinya dapat membanggakan peserta didik. Diungkapkan oleh Kepala SDN Wonosalam V, Sri Puji Astutik, S.Pd. bahwa ada sejumlah kegiatan dari drumband hingga kepramukaan.

Sri Puji Astutik menceritakan, “Segenap prestasi pernah diraih dari kegiatan pramuka, diantaranya juara II dan III pada Pesta Siaga se-Kawedanan Ngoro dua tahun silam. Senyampang itu, drumband juga merupakan kegiatan yang difavoritkan peserta didik guna pengembangan bakat.”

Segenap prestasi pernah diraih dari kegiatan Pramuka, diantaranya juara II dan juara III pada Pesta Siaga se-Kawedanan Ngoro dua tahun silam. Senyampang itu, drumband juga merupakan kegiatan yang difavoritkan peserta didik guna pengembangan bakat.

Guru Kelas IV, SDN Wonosalam V, Sukanto, S.Pd.SD mengakui bahwa drumband dari sekolah yang berada di kaki Gunung Anjasmoro itu sudah mendapat apresiasi dari masyarakat. Misalkan dilibatkan dari pelbagai ragam acara desa baik sebagai pengiring atau penampil utama.

Baca Juga: PAUD, SD, dan SMP Tutup Buku

“Misalnya di Grebeg Suro, di Gunung Kuncung, Kecamatan Wonosalam. Grup drumband SDN Wonosalam V diberi ruang untuk tampil. Praktis semakin memompa semangat dan kepercayaan peserta didik guna menampilkan yang terbaik,” tutur Sukanto.



Selain itu Sri Puji Astutik menambahkan, drumband telah mendapat dukungan sepenuhnya dari komite sekolah. Sehingga segenap upaya pengembangan bakat peserta didik mendapat dukungan sepenuhnya. Hanya saja pandemi Covid-19 saat ini menghentikan sementara segala kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Tak terkecuali drumband dan pramuka yang menjadi salah satu wadah dalam pematangan karakter peserta didik.

“Seluruhnya sekarang dilakukan secara daring. Tak terkecuali dalam pembelajaran yang biasanya dilaksanakan di sekolah. Guru pun tetap berupaya memberikan pembelajaran dengan baik, seiring itu juga penguatan karakter peserta didik dengan membina kedisiplinan dalam mengerjakan tugas maupun evaluasi pembelajaran,” tutup Sri Puji Astutik.

Reporter/Foto: Donny Darmawan/Istimewa

Lebih baru Lebih lama