DIWEK – Ketika musim penghujan tiba, hawa dingin seolah memasuki seluruh rongga tubuh. Belum lagi rasa lapar yang bergelayut beriring, mesti diobati dengan makanan yang tepat. Soto Daging Pak Basar adalah salah satu solusi yang dapat dipilih.

Selain sudah sangat legendaris di Jombang, Soto Daging sederhana yang berada di Dusun Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek bagi masyarakat sekitar sudah bisa dibilang tenar dan juara diantara masakan serupa. Bayangkan sudah ada sejak 1967 hingga sekarang. Itu membuktikan kualitas rasa dan kepuasan setelah menyantapan olahan yang terkenal dari Kabupaten Lamongan ini sangat terjamin.

Untuk itu, saya sengaja mengajak anda semua mencicipi makanan berkuah dan hangat. Jadi sangat pas sebagai penawar dingin malam yang begitu hanyut usai hujan membasahi kawasan Kota Santri. Apalagi dengan tata letak warung Soto Daging Pak Basar yang sangat eksotis, ditambah dengan pikulan yang digunakan mengangkat dandang dan kuali nasi. Kian menambah hanyut kenikmatan santap malam kali ini.

Apalagi dengan tata letak warung Soto Daging Pak Basar yang sangat eksotis, ditambah dengan pikulan yang digunakan mengangkat dandang dan kuali nasi. Kian menambah hanyut kenikmatan santap malam kali ini.

Menyaksikan awal rupa Soto Daging Pak Basar, tampaknya hati ini mengatakan tak ada perbedaan yang menonjol dengan soto daging kebanyakan. Dari nasi, irisan daging/jeroan sapi, hijau seledri, dan daun bawang merah goreng.

Tetapi ketika mencoba sendokan pertama, simpulan saya sekejap bubar. Sangat kuat rasa khas Soto Daging Pak Basar yang jarang saya jumpai. Ternyata memang berasal dari rasa kuah yang didominasi bumbu kunyit, sehingga begitu pekat warna kuningnya.

Baca Juga: Pustaka Kampunk Kibarkan Kegiatan Literasi

Apalagi dimasak bebarengan dengan daging/jeroannya dan lengkapi dengan santan dari parutan kelapa tua. semakin menambah rasa yang ditimbulkan. Ada asin atau gurih. Namun asyiknya tak ada bau amis daging/jeroan sapi yang digunakan sebagai lauk. Tentu saja, makin menambah lidah tak henti untuk bergoyang mencicip setiap suapnya.



Untuk urusan harga, Soto Daging Pak Basar juga benar-benar ramah di kantong. Seporsi dihargai Rp 10 ribu. Jika ingin tambah lauk seperti perkedel, dihargai Rp 2 ribu dan daging/jeroan sapi hanya Rp 5 ribu. Ukurannya pun terbilang besar dan tebal, jadi sangat lega paripurna.

Jika anda tertarik mencobanya, silakan datang di sebelah selatan Buk Grujug. Kiri jalan jalan masuk menuju Pondok Puteri dan Madrasah Salafiyah Syafiiyah, Seblak, Kwaron, Diwek Jombang. Soto Daging Pak Basar mulai buka pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB. Bisa tutup lebih awal jika dagangannya sudah habis. Pak Basar pun tidak sepanjang waktu berada di warungnya, dia bergantian dengan putri-putrinya yang turut membantunya berjualan.

Reporter/Foto: Fitrotul Aini

Lebih baru Lebih lama