KESAMBEN - Belajar dari kegagalan merupakan hal yang sahih bagi semua orang. Termasuk juga bagi tenaga pendidik di lingkungan Kecamatan Kesamben. Pengajuan Angka Kredit (PAK) yang mengharuskan para guru untuk terampil dalam menyusun sebuah karya tulis.

Hal itulah yang membuat Forum Kelompok Kerja Guru (FKKG), Koordinator Wilayah Kerja Pendidikan (Korwilker) Kecamatan Kesamben mengadakan diklat yang dikhususkan untuk Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Penyusunan Daftar Pengusul Penetapan Angka Kredit (DUPAK), Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Best Practice.

Pelatihan ini sangat membantu. Bila guru dihadapkan dengan kebiasaan baru seperti pembelajaran online. Sewajarnya harus mampu meramu materi dengan ringkas dan membangun pembelajaran yang lebih hidup lagi.

Pada Selasa (12/22) yang memasuki pertemuan ketujuh, kegiatan diklat sampai pada materi Best Practice di ruang pertemuan Korwilker Kesamben. Menurut pengawas Korwilker Kecamatan Kesamben, Sunarto, M.Pd materi Best Practice bertujuan untuk mengangkat nilai pada pengajuan DUPAK bagi Guru PNS di angka 2.0.

“Diklat semacam ini cukup penting, selain untuk meningkatkan skill, sekaligus membantu kesejahteraan bagi para tenaga pendidik. Bahkan ketika ada guru yang memiliki prestasi di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten, maka harus menyampaikan karya tulis dalam Best Practice,” terang Sunarto.

Baca Juga: Potensi Kolestrol Saat Jarang Olahraga dan Makan Tak Sehat

Lebih lanjut menurut Sekertaris FKKG Kecataman Kesamben, Lielie Purnamasari, S.Pd.SD, setiap tahun anggotanya selalu aktif untuk mengadakan diklat maupun pelatihan dengan tema berbeda-beda. Apalagi di saat pandemi seperti sekarang ini, guru dituntut lebih kreatif melahirkan inovasi.

Lielie Purnamasari menuturkan, “Pelatihan ini sangat membantu. Bila guru dihadapkan dengan kebiasaan baru seperti pembelajaran online. Sewajarnya harus mampu meramu materi dengan ringkas dan membangun pembelajaran yang lebih hidup lagi.”



Pelatihan ini mendapat respon yang besar. Terbukti sebanyak 34 peserta mengikuti hingga usai. Bahkan tak jarang di tengah praktik, mereka bertanya silih berganti. Harapannya semakin membuka wawasan dan meningkatkan kemampuan.

Reporter/Foto: Donny Darmawan/Istimewa

Lebih baru Lebih lama