KESAMBEN – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Jombang sebagai organisasi mitra turut aktif mendukung program akreditasi lembaga secara masif melalui pendataan satuan PAUD dan PNF.

Hal itu dilakukan guna meningkatkan dan mendukung optimalisasi kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, utamanya pada program kerja peningkatan akreditasi lembaga oleh Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (PAUD dan PNF).

Harapan yang ingin dicapai oleh pihak Disdikbud Kabupaten Jombang ialah menjadikan akreditasi sebagai capaian kredibilitas lembaga. Sebagaimana lembaga pendidikan pada umumnya harus melakukan evaluasi diri dengan ukuran akreditasi lembaga. Sehingga ada ukuran pelayanan pendidikan yang maksimal dan mampu ditelaah luas oleh masyarakat.

Target tahun ini akan mengajak serta mendampingi banyak lembaga turut serta untuk mengikuti pelaksanaan akreditasi.

Ketua Himpaudi Kabupaten Jombang, Tita Aniqohwardani, S.Pd. mengamini, “Lembaga PAUD menjadi pendidikan yang sangat berpengaruh pada generasi bangsa, lantaran sebagai pondasi menyiapkan generasi yang berkualitas. Sehingga upaya yang ditempuh pada kualitas PAUD yakni dengan menerapkan akreditasi lembaga. Lembaga PAUD harus berbenah serta melengkapi Standar Pendidikan Nasional (SNP) yang sudah ditetapkan.”

Tita Aniqohwardani juga menambahkan bahwa target tahun ini adalah mengajak serta mendampingi banyak lembaga turut serta untuk mengikuti pelaksanaan akreditasi. Lantaran dari kurang lebih 1.100 Taman Kanak-kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB), baru kurang lebih 500 lembaga TK dan KB yang sudah terakreditasi.

“Sementara ini masih terdapat 125 lembaga yang melakukan persiapan akreditasi. Di setiap pendampingan dan pengarahan yang dilakukan berharap akan ada penambahan bahkan sebanyak-banyaknya lembaga TK dan KB untuk mempersiapkan akreditasi,” ungkap Tita Aniqohwardani.

Baca Juga: SDN Jatiwinong II, Mojoagung Chromebook, Solusi di Masa Pandemi

Sementara dikonfirmasi menggunakan telepon, Ketua Himpaudi Kecamatan Jombang, Galuh Fitri Handayani, S.Pd. menjelaskan bahwa sebagian besar kepala KB sangat antusias dan semangat untuk melengkapi kebutuhan secara administrasi akreditasi lembaga. Dari 60 KB yang tersebar di Kecamatan Jombang, terdapat 12 lembaga yang sudah terakreditasi. Sementara itu, 60 lembaga tersebut terbagi atas 5 lembaga Tempat Penitipan Anak (TPA) dan 55 lembaga KB.

“Beberapa lembaga memiliki gagasan dan inovasi mengambil ilmu dan belajar kepada yang lebih dulu terakreditasi. Hal ini karena terbatasnya jumlah penilik untuk melakukan pembinaan. Sehingga efesiensi waktu yang dipilih ialah belajar kepada lembaga yang sudah mempunyai pengalaman dalam mempersiapkan akreditasi,” terang Galuh Fitri Handayani.

Menurut Galuh Fitri Handayani, tak ada sesuatu hal yang sulit dalam pelaksanaan dan persiapan akreditasi lembaga. Seluruh standar yang dibutuhkan setiap lembaga sudah memiliki dan melaksanakannya. Penting menjadi dasar ialah optimisme dari setiap lembaga dalam mengajukan dan tak terpaku pada hasil akhir. Artinya penilaian dan kelayakan sudah menjadi hak yang diberikan kepada tim penilai akreditasi.

“Hasil akhir pada penilaian akreditasi tak hanya menjadi satu-satunya acuan sebuah keberhasilan dalam pemenuhan syarat Standar Nasional Pendidikan (SNP). Melainkan penting diingat, usaha untuk melengkapi kebutuhan standar dalam melayani di dunia pendidikan menjadi pemantik semangat dalam mengembangan inovasi yang dihadirkan dalam penerapan SNP,” tutup Galuh Fitri Handayani.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y./Istimewa

Lebih baru Lebih lama