PLANDAAN – Kondisi pandemi memberikan pelajaran tentang pentingnya kebiasaan hidup sehat. Perubahannya ditandai dengan pembiasaan mencuci tangan dan membersihkan diri usai keluar rumah. Tak terkecuali menjaga lingkungan tempat berteduh seperti rumah dan tempat bekerja.

SDN Karangmojo II Plandaan sudah tak asing dengan hidup bersih. Singgah di lingkungan sekolah yang asri dan sejuk, sudah teridentifikasi bahwa warga sekolah selalu rajin melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah. Pembiasaan ini memang sudah dilakukan sejak lama, jauh sebelum datangnya virus dari Wuhan, China tersebut.

Berdasarkan ulasan dari Kepala SDN Karangmojo II, Kusmiatun, S.Pd. pihaknya bersama rekan guru dan staf tak pernah absen untuk bersih-bersih sekolah seminggu sekali, yakni pada hari Jumat. Selain itu taman dan kebun belakang gedung sekolah juga dimanfaatkan serta dipercantik dengan menanam tanaman hias, sayuran dan buah.

Giat bersih sekolah menjadi agenda wajib, terlebih di tengah pandemi yang kondisinya tak disinggahi peserta didik. Langkah ini sebagai upaya menjaga kesehatan diri sendiri untuk lingkungan dan sesama.

“Bersih-bersih sekolah menjadi agenda wajib, terlebih di tengah pandemi yang kondisinya tak disinggahi peserta didik. Langkah ini sebagai upaya menjaga kesehatan diri sendiri untuk lingkungan dan sesama,” terang Kusmiatun.

Baca Juga: 2021 KIP Kuliah Berubah

Guru Kelas IV SDN Karangmojo II, Nurista Wulandari, S.Pd. mengatakan, “Selain bersih-bersih, selama pandemi, kami memiliki pembiasaan yang teratur usai membuat materi pembelajaran Daring. Kegiatan yang kami agendakan ialah senam bersama di halaman sekolah.”



Nurista Wulandari juga bercerita bahwa kegiatan olahraga tak hanya senam, melainkan bermain bola voli. Memungkinkan juga melakukan kegiatan fisik lainnya yang bertujuan untuk berjemur di bawah sinar matahari.

Menurut Guru Kelas I, SDN Karangmojo II Estuningsih, S.Pd. seluruh kegiatan tersebut memberikan bonus kedekatan antar rekan guru yang semakin solid. Diketahui bahwa hubungan yang terbangun baik ini membawa sejuta rasa bahagia penangkal segala macam penyakit.



“Kedekatan antara kepala sekolah, rekan guru, dan staf memberikan energi positif sebagai imun kita di kala pandemi. Setiap harinya kami merasa ada hal yang baru dengan kegiatan bersama sembari menunggu jam pulang,” ungkap Estuningsih.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y./Istimewa

Lebih baru Lebih lama