TEMBELANG – SDN Kedunglosari II Tembelang melakukan serangkaian persiapan yang optimal. Dimulai dengan sosialisasi wali peserta didik, pengadaan alat protokol kesehatan, hingga koordinasi yang terus dilakukan dengan seluruh warga sekolah. Semua itu dilakukan menyusul bergulirnya wacana Pembelajaran Tatap Muka atau PTM.

Kepala SDN Kedunglosari II Tembelang, Suwito, S.Pd mengamini bahwa seiring dengan kondisi pada adaptasi baru pembelajaran PTM, seluruh ketentuan protokol kesehatan sudah menjadi standar yang tak terelakkan. Hal terpenting yang menjadi fokusnya bersama dengan rekan guru ialah menerapkan pembiasaan hidup bersih secara bersama. Semisal rajin pakai masker serta beraktivitas di luar rumah seperlunya. Sehingga ketika pembiasaan PTM di tengah pandemi diterapkan di sekolah, peserta didik sudah akrab menerapkan protokol kesehatan.

Peserta didik kelas I menjadi perhatian lebih ketika PTM di tengah pandemi diterapkan. Artinya peserta didik kelas I membutuhkan penyesuaian yang disampaikan melalui serangkaian kegiatan dalam pengawasa penuh.

“Ketika wali peserta didik taat, buah hatinya juga akan memiliki motivasi untuk menjaga diri dengan ketentuan protokol kesehatan. Hal ini tak mampu dilakukan sendiri atau berkelompok, sinergitas kepedulian ini harus tumbuh dan berada pada seluruh lapisan masyarakat,” ulas Suwito.

Baca Juga: Ade Jaya Saputra Angkat Tema Besut, Juara KTI Tingkat Nasional

Sementara persiapan yang lebih intens disampaikan oleh Guru Kelas In SDN Kedunglosari II Tembelang, Ulil Bidayah, S.Pd.SD. Menurutnya peserta didik kelas I menjadi perhatian lebih ketika PTM di tengah pandemi diterapkan. Artinya peserta didik kelas I membutuhkan penyesuaian yang disampaikan melalui serangkaian kegiatan dalam pengawasa penuh.

Seperti jeda penyampaian materi pembelajaran, dilakukan dengan beberapa cara penyampaian materi dengan praktik di luar kelas dan dengan pemaparan video yang disaksikan pada layar proyektor.

“Hasil temuan yang saya dapatkan ialah peserta didik memiliki ketertarikan pada penjelasan menggunakan video. Sehingga sebagai pelengkap sosialisasi, pihak sekolah membuat video yang dirancang sebagai materi publikasi tentang mekanisme dan standar PTM di tengah pandemi untuk peserta didik,” pungkas Ulil Bidayah.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y.

Lebih baru Lebih lama