MOJOWARNO – Kehadiran guru muda tidaklah disia-siakan oleh SDN Mojowangi I Mojowarno. Baik dalam pengoptimalkan pembelajaran maupun dalam mewujudkan inovasi yang tiada henti.

Kepala SDN Mojowangi I Mojowarno, Nantoadi, S.Pd mengatakan bahwa kehadiran guru muda di sekolah yang ia pimpin terasa sekali manfaatnya. Tak hanya sebatas menggantikan guru-guru yang memasuki masa purna, namun juga membagikan informasi akan pembaruan pembelajaran di kalangan milenial saat ini.

“Ada 175 peserta didik di sini. Sehingga pembelajaran yang berlangsung supaya mampu berjaya, kehadiran guru muda dari hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) harus dimanfaatkan,” tegas Nantoadi.

Paling primer yang dibutuhkan ialah semangat. Dengan begitu akan membantu mengerjakan semuanya dengan penuh kegembiraan. Begitu juga ketika menularkan kepada rekan guru lainnya, tidak ada lagi kecanggungan karena berpandangan untuk kebaikan peserta didik.

Guru Kelas VI, SDN Mojowangi I Mojowarno, Winarso A.Ma.Pd pun tak mengelakan bahwa kehadiran guru muda sangat membantu. Apalagi ketika pembelajaran saat ini dilaksanakan di rumah. Pengetahuan guru muda terkait perkembangan informasi dan teknologi sangatlah membantu.

Baca Juga: Evaluasi Kinerja Disdikbud Jombang Angka Serapan Anggaran Naik 4 Persen

Winarso menyampaikan, “Dari membuat model pembelajaran inovatif hingga disiapkan ektrakulikuler komputer bagi peserta didik semuanya. Sangat diharapkan membantu peserta didik dalam menapaki jenjang pendidikan kedepannya.”



Salah satu guru muda di SDN Mojowangi I Mojowarno, Indra Wahyudi mengakui bahwa tanggung jawab ini bukanlah sesuatu yang memberatkan. Karena, selain sebagai guru yang profesional, ini adalah sebuah kepercayaan yang diberikan. Untuk itu sebisa mungkin harus memberikan yang terbaik kepada semua.

“Paling primer yang dibutuhkan ialah semangat. Dengan begitu akan membantu mengerjakan semuanya dengan penuh kegembiraan. Begitu juga ketika menularkan kepada rekan guru lainnya, tidak ada lagi kecanggungan karena berpandangan untuk kebaikan peserta didik,” tutup Indra Wahyudi.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama