TEMBELANG - Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Jombang menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) dan Pembahasan Program Kerja pada Rabu (28/1) di Rumah Makan Yusro Tembelang. Selain dihadri oleh para pengurus Himpaudi baik di Kabupaten dan Kecamatan, ada pula Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNFI, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang serta Koorditor Wilayah Kerja (Korwilker) Kecamatan Tembelang.
Ketua Himpaudi Kabupaten Jombang, Tita Aniqowardani, S.Pd dalam sambutannya menuturkan ini adalah kesempatan emas dalam mematangkan program Himpaudi Kabupaten Jombang tahun 2021. Terlebih lagi di masa pandemi Covid-19 saat ini. Harus dapat dijalankan dengan baik dan bersinergi bersama Disdikbud Kabupaten Jombang.
Pada tahun 2021 akan memaksimalkan kualitas kepala PAUD di Kota Santri. Menurutnya, ketika kepala PAUD mampu tergarap dengan baik maka dapat menata menejemen pendidikan di lembaga yang dipimpinnya jauh lebih maksimal.
“Untuk itu kami sengaja mengundang dari Bidang Pembinaan PAUD dan PNFI, Disdikbud Kabupaten Jombang agar ada komunikasi lebih lanjut terkait program kerja yang dapat dijalin bersama,” tutur perempuan berhijab ini.
Tita Aniqowardani tidak menampik bahwa pada tahun 2021 akan memaksimalkan kualitas kepala PAUD di Kota Santri. Menurutnya, ketika kepala PAUD mampu tergarap dengan baik maka dapat menata menejemen pendidikan di lembaga yang dipimpinnya jauh lebih maksimal.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan dengan Berfikir Kritis
Tita Aniqowardani mengatakan, “Sudah bukan rahasia bila PAUD di Jombang banyak yang mendapat kesulitan memperoleh peserta didik baru. Oleh karena itu, diperlukan menejemen yang elok setidaknya mampu menyesuaikan diri bahkan mengatasi masalah ini. Selain itu kedepannya pasti sangat bermanfaat guna jaminan mutu pendidikan yang diberikan.”
Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNFI, Disdikbud Kabupaten Jombang, Moh. Suyuti, MM. pun mengakui bahwa mendidik anak didik di usia PAUD terlebih ketika masa saat ini tidaklah mudah. Sehingga kepiawaian dan kerjasama antara guru, kepala PAUD, dan wali anak didik sangat menentukan keberhasilan pembelajaran.
Moh. Suyuti mengakui, “Peran civitas akademik di PAUD sangatlah penting. Oleh karena itu, kedepannya Disdikbud Kabupaten Jombang tak segan untuk mensingkronkran program sehingga mampu berjalan beriringan tanpa harus tumpang tindih.”
Lebih lanjut Moh. Suyuti juga meminta maaf apabila sebelumnya ada ketidaksingkronan program. Namun mantan Kepala Seksi Peserta Didik dan Pengembangan Karakter, Bidang Pembinaan SD, Disdikbud Kabupaten Jombang ini berupaya kedepan lebih baik dan saling mengisi. Juga akan berupaya memperjuangkan kesejahteraan guru PAUD agar bisa lebih profesional dalam mendampingi anak didik belajar.
Reporter/Foto: Rahmat Sularso Nh.