WONOSALAM – Tiap sekolah, sejatinya memiliki keragaman nilai dan karakter tersendiri dalam membimbing para peserta didik. Tiap daerah, dengan keragaman budaya dan geografis yang ada juga menjadi faktor keberagaman tersebut. Maka, dalam satu lembaga pendidikan dalam hal ini sekolah dasar pasti menghasilkan output peserta didik yang berbeda-beda, baik secara akademik maupun non akademik.

Laiknya, yang ada di SDN Carangwulung III Wonosalam. Letak sekolah dasar yang berada di pegunungan Anjasmoro ini, juga cukup konsisten dalam memperhatikan kebutuhan peserta didik, dari sisi akademik dan non akademik. Perhatian terhadap kebutuhan peserta didik tersebut sudah merasuk di nadi tiap tenaga pendidik, sehingga apa yang telah diberikan oleh guru terhadap peserta didik, ibarat pemberian kasih sayang orang tua terhadap anak.

Dalam pemenuhan kebutuhan tersebut, para guru SDN Carangwulung III Wonosalam selalu mengedepankan pendekatan secara kekeluargaan bagi wali peserta didik. Hasilnya pun cukup efektif, sejak 2016, sekolah dasar yang berdiri sejak tahun 1978 ini, mengalami peningkatan akreditasi dari B naik menjadi A. Hal itu juga diikuti oleh peningkatan jumlah peserta didik.

Guru mesti menjadi suri tauladan bagi peserta didik. Digugu lan Ditiru.

“Syukur, dalam beberapa tahun terakhir sebelum pandemi, kami sudah mampu menaikkan akreditasi dengan pemenuhan syarat infrastruktur yang dibantu dengan BOS dan diikuti oleh peningkatan jumlah peserta didik. Total tahun ajaran 2020-2021 kami memiliki 166 peserta didik. Capaian tersebut juga sudah melejit sampai tingkat kabupaten, ini dibuktikkan dengan torehan prestasi dalam Lomba Pildacil dan Pramuka. Dalam dua perlombaan tersebut, peserta didik kami berhasil menduduki peringkat satu, yang artinya membawa harum nama SDN Carangwulung III Wonosalam di tingkat kabupaten,” ucap Biyanto sambil tersenyum.

Baca Juga: Kartu Indonesia Pintar Kuliah 2021

Bagi Biyanto, apa yang telah diraih oleh peserta didiknya, tidak hanya menjadi kebanggan pihak sekolah, tapi juga mewakili seluruh masyarakat Desa Carangwulung. Hal ini membuktikkan bahwa pendidikan yang baik, tidak serta merta dapat dilihat dan diukur secara fisik. Namun yang lebih substansial adalah kepedulian masyarakat pada pendidikan dan peran serta kompetensi guru dalam membimbing peserta didik.

“Secara administratif, Desa Carangwulung ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang sebagai wilayah terpencil khusus, termasuk SDN Carangwulung III Wonosalam. Meskipun demikian, tidak membuat para guru disini, termasuk saya untuk patah semangat dalam membersamai proses belajar peserta didik. Sebab, wilayah terpencil bukan berarti tingkat sumber daya manusianya juga harus terpencil. Inilah yang menjadi motivasi kami dalam mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik kepada masyarakat Desa Carangwulung,” imbuh Biyanto.



Sekolah yang memiliki luas 1094 m² ini, telah membuktikkan kepada masyarakat luas, khusus masyarakat Kabupaten Jombang, bahwa pendidikan adalah soal konsistensi dan ketelatenan guru dalam membimbing peserta didik. Hal ini dijelaskan oleh Guru Kelas VI SDN Carangwulung III Wonosalam, Samiati S.Pd. Perempuan yang sejak tahun 2000 sudah mencurahkan tenaga dan pikirannya bagi masyarakat Desa Carangwulung melalui jalur pendidikan, membenarkan bahwa, selain kompetensi dalam mendidik, guru juga mesti memiliki keuletan dan kegigahan dalam menemani masa belajar peserta didik.

“Asam garam dunia pendidikan di Carangwulung ini sudah akrab bagi saya. Tentu dalam pelbagai tempaan yang ada, saya memiliki motivasi yang kuat agar peserta didik di SDN Carangwulung III Wonosalam juga mampu unjuk gigi baik secara akademik dan non akademik di tingkat kabupaten. Dan menjadi pembuka cakrawala pendidikan, bahwa ketelatenan guru pasti akan berbuah manis, baik bagi guru, sekolah, wali peserta didik dan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi guru agar selalu mau mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi, dengan tujuan mencetak peserta didik yang berkarakter, cerdas dan berguna bagi nusa bangsa,” ujar Samiati.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama