MEGALUH – Menyadari perannya sebagai penyedia dan pendukung kebutuhan peserta didik dalam mengolah bakat minat, SMP Negeri 2 Megaluh telah banyak melakukan upaya, mulai dari program sampai pendampingan. Utamanya, untuk menjaga konsistensi raihan prestasi bagi sekolah yang sudah berdiri sejak 1999 ini.

“Secara fluktuatif, jumlah peserta didik di sini, selalu bisa memenuhi batas pagu kuota yang ditentukan. Hal ini didukung oleh ragam prestasi yang berhasil diraih secara turun temurun dari tiap generasi di sekolah kami,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) SMP Negeri 2 Megaluh, Ripan S.Pd.

Ripan melanjutkan, mulai dari Pencak Silat, Atletik sampai Karate menjadi ruang bakat minat yang sukses mengharumkan nama SMP Negeri 2 Megaluh, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Bahkan dari ketekunan pembina dan peserta didik dalam mendalami bidang Karate, alumni sekolah tersebut bisa mencantumkan namanya di kancah kompetisi internasional. Meskipun berstatus alumni, menurutnya, masih mewarisi api semangatnya sampai hari ini.

SMP Negeri 2 Megaluh akan memberi ruang kreatif baru berbasis seni daerah, yakni ekstrakurikuler Karawitan. Ide untuk memfasilitasi peserta didiknya di bidang seni daerah, sudah lama dicanangkan.

Dari total 530 peserta didik yang terbagi dalam 17 rombongan belajar, pihak sekolah tetap memaksimalkan minat bakat peserta didik di bidang non-akademik. Hal ini lantaran, lingkungan kultural masyarakat Megaluh yang sedikit banyak telah membentuk karakter peserta didik, untuk tumbuh di bidang non-akademik.

Baca Juga: PGRI dan Disdikbud Kabupaten Jombang Berbagi Kepada Korban Banjir

“Untuk karakter peserta didik di SMP Negeri 2 Megaluh ini sendiri tidak terlepas dari peran serta masyarakat. Dalam hal ini, sekolah juga menyadari betul bahwa kerjasama antara sekolah dan lingkungan masyarakat akan berdampak positif bagi peserta didik. Walhasil langkah pemajuan di bidang non-akademik tidak hanya dimonopoli oleh ketiga putra-putri tersebut, tapi juga berkembang bagi peserta didik lainnya,” imbuh Ripan.



Disinggung mengenai bentuk program serta langkah konkret yang akan dilaksanakan kedepan, pria berkacamata ini menjelaskan bahwasannya SMP Negeri 2 Megaluh akan memberi ruang kreatif baru berbasis seni daerah, yakni ekstrakurikuler Karawitan. Ide untuk memfasilitasi peserta didiknya di bidang seni daerah, sudah lama dicanangkan. Namun sebagai pelengkap bakat minat di masyarakat, khususnya menyambut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) peralatan Karawitan baru didatangkan tahun ini.

Kesiswaan SMP Negeri 2 Megaluh, Drs. Budianto bahwa selain program untuk mengkukuhkan prestasi yang sudah diraih lewat jalur non akademik, pihaknya juga masih tetap fokus terhadap pembelajaran daring. Hal ini tak bisa ditinggalkan sebagaimana dengan visi sekolah sebagai wahana pembelajaran peserta didik.



“Tugas, peran dan fungsi seorang guru kembali dipertegas oleh pandemi ini. Sehingga meski dilanda keterbatasan bertemu tatap muka dengan peserta didik, menjadi tenaga pendidik sudah semestinya mampu memaksimalkan seluruh kompetensi yang ada. Termasuk jangka panjangnya, kami berharap dalam Kompetisi Sains Nasional tingkat SMP, sekolah kami bisa menembus posisi 10 besar,” harap Budianto.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama