JOMBANG – Mengawali lembaran 2021 sepertinya akan ada sebaris senyum bahagia bagi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Jombang, baik dari Taman Kanak-kanak (TK) maupun Kelompok Bermain (KB). Hal itu karena honorarium para guru tersebut diusulkan naik.

Diakui oleh Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF (Pendidikam Non Formal), Disdikbud Kabupaten Jombang, Moh. Suyuti, M.M bahwa akan memberikan tambahan honorarium untuk guru TK dan KB. Walaupun memang dirasakan bila kenaikan tersebut belum seberapa. Tetapi peluangnya tampaknya terlihat besar untuk terealisasi.

“Memang kenaikan ini belum dapat menyeluruh. Diutamakan Guru Tidak Tetap (GTT) yang memiliki pengabdian cukup lama. Bertahap, kami targetkan selang dua tahun berikutnya semuanya dapat rampung. Selain itu ini juga menjadi wujud apresiasi sederhana yang dapat kami berikan,” ungkap Moh. Suyuti.

Baca Juga: Diksar PAUD 2021 Tingkatkan Kualitas Guru Terstandar S1

Perencanaan yang diajukan pada tahun 2022 sudah terpetakan dalam usulan Sub Bagian Penyusunan Program dan Evaluasi Disdikbud Kabupaten Jombang. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program dan Evaluasi Disdikbud Kabupaten Jombang Ana Arisanti, SE.,M.Si. menerangkan direncanakan akan ada kenaikan 400 guru yang terdaftar guna mengantri diusulan anggaran tahun 2022. Sehingga akan ada kurang lebih 1.290 guru yang direncanakan memperoleh honorarium sebesar Rp. 300.000.

“Pengajuan setiap tahun kita cantumkan. Kebijakan tetap berdasarkan hitungan yang disesuaikan pada ketersediaan besaran nominal anggaran yang dimiliki oleh pemerintah kabupaten. Diharapkan terjadi kenaikan yang sesuai dengan pengajuan,” tambah Sekretaris Disdikbud Kabupaten Jombang, Jumadi, S.Pd., M.Si.

Terhitung GTT TK dan KB dari total 2.789 guru, masih 890 guru yang teralisasi. Jumadi juga menerangkan bahwa penambahan honorarium memang tak dapat secara serentak dalam jumlah besar. Sehingga realisasinya bertahap dan membutuhkan kesabaran.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y.

Lebih baru Lebih lama