MOJOWARNO – Meski masih berusia belia, KB (Kelompok Bermain) Kuncup Bunga Latsari, Kecamatan Mojowarno, tiada berhenti untuk melahirkan inovasi dalam pembelajaran. Salah satunya melahirkan beragam jenis Alat Permaian Edukatif (APE) yang menggunakan bahan-bahan di sekitar.

Dijelaskan oleh Kepala KB Kuncup Bunga Latsari, Ayun Irawati, dengan begitu sebenarnya ada pelajaran lain yang akan diperoleh. Baik kepada guru maupun anak didik ketika diajak membuat APE sendiri.

Jadi, keterbatasan APE bukan menjadi penghalang dalam pembelajaran. Justru memacu semangat menghadirkan APE dari sejumlah bahan yang ada.

“Dari membuat roket berbahan plastik maupun juga jenis-jenis APE lain, anak didik di sana akan diajak bermain juga. Sehingga esensi pembelajaran tak akan hilang,” tutur perempuan yang memiliki pengalaman 10 tahun menjadi pendidik di Kota Pahlawan, Surabaya.

Baca Juga: Tasamuh Gus Dur Melihat Keindahan dari Keberagaman

Hal ini pun mendapat apresiasi, baik dari wali anak didik maupun masyarakat sekitar. Hal itu pula yang membuat KB Kuncup Bunga Latsari mendapat kepercayaan untuk mendidik para buah hati mereka.



Melalui hal sederhananya yakni membuat APE sendiri, menjadi gerbang pembuka bahwa di sana penuh kreatifitas, imbuh Ayun Irawati. Dengan demikian, sedikit demi sedikit kepercayaan masyarakat timbul. Ditambah keterlibatan wali peserta didik dalam pembelajaran tersebut. Jadi, keterbatasan APE bukan menjadi penghalang dalam pembelajaran. Justru memacu semangat menghadirkan APE dari sejumlah bahan yang ada.



Ayun Irawati menjelaskan, “Proses penerimaan guru di sini memang diseleksi ketat. Kami membutuhkan guru yang tak hanya dapat mengajar. Tetapi mampu membangun ruang inovasi serta berkreasi bersama guru-guru lainnya.”



Guru kelas KB Kuncup Bunga Latsari, Umi Faizah pun mengakui adanya daya kreatifitas yang dikedepankan. Kondisi itu membuat dia dan sejumlah rekan sejawat tak berhenti menghadirkan pembaruan. Termasuk ketika pembelajaran berlangsung di rumah, semakin dipermudah karena sudah terbiasa berpikir kreatif.



Kepercayaan masyarakat bak sebuah amanah. Harus dijaga dan dilakukan dengan baik. Hasilnya dapat dilihat dan dirasakan sendiri oleh masyarakat atas perubahan yang telah ditunjukkan oleh anak didik.

Reporter/Foto: Donny Darmawan/Istimewa
Lebih baru Lebih lama