JOMBANG – Jelang pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi Tahun Pelajaran (Tapel) 2021/2022, segala persiapan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang terus dilakukan.

Salah satunya adalah sosialisasi oleh Panitia PPDB Zonasi Tapel 2021/2022 pada Senin (1 s.d 6/3) di Aula II Disdikbud Kabupaten Jombang. Dihadiri oleh seluruh operator SD/MI Negeri/Swasta se-Kabupaten Jombang dengan standar protokol kesehatan.

Berdasarkan penuturan Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP Disdikbud Kabupaten Jombang, Rhendra Kusuma, S.Kom. terdapat beberapa mekanisme serta persyaratan administrasi yang berbeda dari sebelumnya.

Hal utama yang ditekankan dari panitia kepada seluruh peserta sosialisasi ialah kecakapan dan juga pemahaman secara menyeluruh terkait dengan isi dari Petunjuk Teknis atau Juknis PPDB Zonasi jenjang SMP Tapel 2021/2022.

Antara lain terkait Surat Keterangan Domilisi atau SKD yang digunakan hanya bagi calon peserta didik dengan latar belakang usai tertimpa bencana alam dan atau bencana sosial. Kemudian bentuk alternatif untuk jalur prestasi juga diberikan kesempatan pada calon peserta didik yang memiliki prestasi di tingkat internal SD. Juara I, II dan III tingkat sekolah dapat mendaftar pada jalur prestasi dengan menyertakan surat keterangan dari kepala sekolah.

Baca Juga: Nyi Suwati Dalang Perempuan Pertama di Jombang

Ditambahkan, bahwa terkait dengan penentuan titik koordinat selain dari peta, calon peserta didik mengirimkan foto di depan rumahnya. Foto tersebut juga langsung diunggah pada aplikasi yang sudah terunduh di telepon genggam. Guna mempermudah, pihak panitia menyiapkan juga aplikasi untuk pendaftaran PPDB Zonasi Tapel 2021/2022 untuk telepon genggam.

Hal utama yang ditekankan dari panitia kepada seluruh peserta sosialisasi ialah kecakapan dan juga pemahaman secara menyeluruh terkait dengan isi dari Petunjuk Teknis atau Juknis PPDB Zonasi jenjang SMP Tapel 2021/2022. “Sehingga diharapkan maksimal serta terminimalisir adanya ketidaksinambungan informasi dalam prosesnya,” kata Rhendra.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y.

Lebih baru Lebih lama