JOMBANG – Kualitas pendidikan harus selalu dipantau agar mampu mengetahui kondisi yang sebenarnya dan menentukan langkah strategis kedepannya. Lebih lagi kondisi belakangan ini yang dilanda pandemi Covid-19, walaupun tak sepenuhnya membuat aktivitas pendidikan lumpuh keseluruhan. Tetapi dampaknya benar-benar terasa dan sedikit banyak menjadi ganjalan berjalannya pembelajaran di satuan pendidikan.

Koordinator Pengawas SMP, Dinas Pendidkan dan Kebudyaaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Abdul Rochim, S.Pd., M.MPd mengaini jika sedikit banyak Covid-19 memberikan dampak terhadap pembelajaran di satuan pendidikan. Baik dari mesti dilaksanakan di rumah maupun guru harus mengolah daya kreativitasnya sampai tak terhingga, tiada lain agar mampu memainkan perannya dengan baik meskipun terpaut jarak dan menggunakan model pembelajaran yang baru yakni daring.

Abdul Rochim menjelaskan, “Semakin banyaknya variasi pembelajaran yang dihadirkan, membuat peserta didik merasa nyaman dan semakin terpacu mengikuti pembelajaran walau dilaksanakan secara virtual. Guru pun akhirnya mandiri melakukan pengembangan kompetensi demi melahirkan inovasi yang lebih dekat kepada peserta didik.”

Buku pemetaan mutu pendidikan pun akan menjadi semacam rapor perkembangan satuan pendidikan. Bila ada kekurangan yang butuh pembenahan, dapat mengacu pada buku pemetaan mutu pendidikan itu.

Untuk itu pengawas sudah sepatutnya menjalani tugas pokoknya mulai dari supervisi, bimbingan, saran, arahan, hingga bantuan teknis lainnya, imbuh Abdul Rochim. Selanjutnya akan menjadi catatan tersendiri oleh pengawas, selanjutnya di rekomendasikan ke bidang-bidang yang membawahi jenjang pendidikan tersebut di Disdikbud Kabupaten Jombang sebagai rapot mutu yang telah terpantau.

Manalagi dalam perubahan kondisi yang semacam ini. Kentara sekali perubahan yang telah terbit antara sebelum pandemi, saat pandemi, sekaligus sesudahnya. Andaikan catatan hasil kerja pengawas dibiarkan berlalu begitu saja, maka tak akan terdeteksi grafik perkembangannya. Apakah mengalami kenaikan (baca: perbaikan) atau malah sebaliknya makin suram.

Baca Juga: Langkah Penyadaran Pentingnya ASI Eksklusif

Selagi pengawas melakukan tugas pokoknya, Bidang Pembinaan SMP, Disdikbud Kabupaten Jombang tengah mempersiapkan buku peta mutu pendidikan. Seperti dijelaskan Pelaksana Pengadministrasian Kurikulum, Bidang Pembinaan SMP, Disdikbud Kabupaten Jombang, Tresno mengatakan peta pendidikan tersebut kedepannya akan digunakan penentuan pengambilan kebiijakan serta penyusunan program penjaminan dan peningakatan mutu pendidikan yang bersifat berkelanjutan.

“Buku pemetaan mutu pendidikan pun akan menjadi semacam rapor perkembangan satuan pendidikan. Bila ada kekurangan yang butuh pembenahan, dapat mengacu pada buku pemetaan mutu pendidikan itu,” papar Tresno.

Inovasi ini memberikan angin optimisme bahwa nantinya pendidikan di Jombang berjalan kedepan dengan lebih baik. Sebab, tiap perjalanannya tercatat baik kekurangan hingga perbaikannya.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y.

Lebih baru Lebih lama