JOMBANG – Pembelajaran di rumah selama masa pandemi Covid-19 memberikan dampak beragam baik bagi guru maupun peserta didik. Mereka pastinya merasakan kejenuhan yang memuncak. Selain terbatas melakukan pertemuan, begitu pula dengan inovasi yang dihadirkan. Padahal, pendidikan butuh interaksi langsung sehingga menimbulkan komunikasi dua arah. Saling mengisi antara guru serta peserta didik.

Mendapati kondisi sepert itu, SDN Pulo Lor IV Jombang mencoba memulihkan kembali ketika Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai digulirkan. Suasana hati guru dan peserta didik akan memberikan sebuah pengaruh yang positif terhadap hasil pembelajaran.

Diterangkan oleh Guru Kelas VI, SDN Pulo Lor IV Jombang, Naning Sri Wulandari, S.Pd. memang selama setahun terakhir berjalan, pembelajaran di rumah mampu membatasi penularan Covid-19. Namun demikian, pembelajaran tidak berjalan efisien dan efektif.

Jikalau sebelumnya semua dilakukan di rumah, kini beralih ke sekolah kembali. Oleh sebab itu, kenyamanan di lingkungan baru harus diciptakan agar pembelajaran dapat berjalan dengan elok guna mencapai tujuan akhir yang paripurna.

“Kejenuhan pasti membekap guru dan peserta didik. Kalau dipaksakan terus menerus malah menimbulkan tekanan. Saat PTM sudah mulai digulirkan, merupakan kesempatan dalam memulihkan kondisi agar lebih cair kembali. Akhirnya baik guru maupun peserta didik akan lebih nyaman dalam belajar kedepannya,” tutur Naning Sri Wulandari.

Ditambahkan oleh Naning Sri Wulandari, kenyamanan yang dirasakan guru akan membuat pelaksanaan pembelajaraannya lebih banyak pembaruan. Guru lebih cepat mengatasi permasalahan yang dijumpai ketika pembelajaran berlangsung dengan serangkaian inovasi dan pembaharuan.

Baca Juga: SDN Mojodanu I Ngusikan Sinergikan dengan Lingkungan, Kukuhkan Karakter

Dirasakan pula oleh Guru Kelas III, SDN Pulo Lor IV Jombang, Rose Dian Oktavia, S.Pd. bawasannya penyesuaian ulang terhadap lingkungan belajar pasti dialami peserta didik. Jikalau sebelumnya semua dilakukan di rumah, kini beralih ke sekolah lagi. Oleh sebab itu, kenyamanan di lingkungan baru harus diciptakan agar pembelajaran dapat berjalan dengan elok guna mencapai tujuan akhir yang paripurna.

Sedangkan Kepala SDN Pulo Lor IV Jombang, Pudji Santoso, S.Pd. memahami situasi belakang ini. Tetapi baginya pasti ada hikmah yang tersirat maupu tersurat mampu dipetik sisi manisnya.

“Laiknya kreativitas guru yang makin meningkat dalam menciptakan pembelajaran menyenangkan. Sehingga tak ada kejenuhan dan mampu mengatasi permasalahan yang timbul dengan apik,” tutup Pudji Santoso.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y./Istimewa

Lebih baru Lebih lama