SUMOBITO – Dunia anak memang lekat dengan bermain. Oleh karenanya, ketika belajar pun tak sepatutnya memaksakan anak-anak masuk kedalam dunia orang dewasa. Sebaliknya, harus melebur dalam dunia mereka agar mampu memahami dengan baik dan senang dalam melakukannya.

KB Roudhotush Shibyan, Desa Ngelele, Kecamatan Sumobito pun menyadari akan hal itu sehingga dalam setiap pembelajaran yang dilangsungkannya dikemas tak ubahnya bermain. Baik saat berada di dalam maupun di luar ruangan. Dengan demikian mampu merangsang keberanian, kepercayaan diri, hingga kemampuan bersosialisasi dan beradaptasi terhadap lingkunggannya.

Kami selalu melibatkan wali anak didik ketika pembelajaran di luar kelas berlangsung. Selain agar tercapai model dan tujuan pembelajaran, juga menjadi peluang alam menjalin komunikasi lebih lanjut guna memberikan dukungan sepenuhnya terhadap pembelajaran yang dilakukan.

Kepala KB Roudhotush Shibyan Sumobito, Ulfi Rochmawati, S.Pd.I menuturkan dalam kesempatan belajar di luar kelas seperti pada puncak tema. Selalu dimanfaatkan untuk mengaktualisasikan hasil pembelajaran anak didik sekaligus menjalin kedekatan dengan wali anak didik.

Baca Juga: Teknis Pelaksanaan FLS2N SD 2021 Berbeda

“Kami selalu melibatkan wali anak didik ketika pembelajaran di luar kelas berlangsung. Selain agar tercapai model serta tujuan pembelajaran, juga menjadi peluang alam menjalin komunikasi lebih lanjut guna memberikan dukungan sepenuhnya terhadap pembelajaran yang dilakukan,” jelas Ulfi Rochmawati.



Bisanya pembelajaran di luar kelas berlangsung setidaknya setiap enam bulan sekali. Itu pun menyesuaikan tema yang sedang dipelajari anak didik. Apalagi sewaktu tema mengenali profesi dan mengunjungi tempat kerjanya macam di Polsek, Koramil, maupun Bidan Desa. Anak didik serasa benar-benar berperan sebagai Polisi, TNI, maupun Bidan yang membantu kelahiran bayi.

Sementara itu Ketua Yayasan Roudhotush Shibyan, Nasuhah, S.Pd.I mengungkapkan jalinan hubungan yang baik dengan wali anak didik menjadi salah satu kunci keberhasilan pembelajaran. Terlebih masih dalam masa pademi Covid-19 ini, peran serta wali anak didik sangat membantu keberhasilan pembelajaran yang dilakukan secara daring.



Nasuhah mengakui, “Menjaga hubungan baik dengan wali anak didik dapat dikatakan gampang-gampang susah. Susahnya hanya perihal kesalahpahaman dalam menafsirkan sesuatu. Namun ketika sudah diberikan pemahaman dan dapat menerimanya, mereka tak ragu memberikan dukungan sepenuhnya kepada kami.”



Selain itu di KB Roudhotush Shibyan Sumobito juga mengajari membaca, menulis, menggambar, dan mewarnai. Tak ketinggalan soal karakter dan pembiasaan yang baik pun selalu dibudayakan. Harapannya anak didik memiliki adab yang sesuai dengan norma dan menjadi dasar bertindak maupun berperilaku kala dewasa nanti.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma/Istimewa

Lebih baru Lebih lama