Judul : Ada Corona di Antara Kita

Penulis : Risti Gadis dkk

Editor : Mukani

Penerbit : Ekskul Jurnalistik SMA Negeri 1 Jombang bekerjasama dengan Aninu Media

Jombang

Terbit : Maret 2021

Cetakan : Pertama, 2021

Tebal : 196 halaman

Ukuran : 15 cm x 23 cm

ISBN : 978-623-6811-58-0

JOMBANG – Hadirnya virus yang mematikan macam Covid-19 tak selamanya dimaknai dengan ketakutan. Sebaliknya, justru menjadi daya kreatif guna menghasilkan karya yang membanggakan. Hal itulah yang dilakukan oleh SMA Negeri 1 Jombang. Sekolah tersebut mewadahi peserta didik dalam menuliskan pengalamannya selama pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.

Mereka peserta didik menceritakan pengalamannya selama ini dalam mengarungii hari-harinya bersama Covid-19 yang merebak di Jombang hingga membuat pembelajaran di sekolah mesti dipungkasi hampir satu tahun lamanya. Selanjutnya beralih ke model daring yang tentunya sangat jauh berbeda. Baik suasana interaksi maupun mekanisme pembelajarannya. Mereka ceritakan dengan apa adanya.

Seolah sebuah catatan kejujuran, dalam buku ini peserta didik SMA Negeri 1 Jombang menceritakannya dengan gamblang. Bahkan ketika merasakan kepenatan dalam pembelajaran model daring. Selain tak dapat bertatap muka secara langsung, mereka seolah merasakan tekanan berlebih. Hal itu dikarenakan tugas-tugas yang datang bertubi-tubi pada setiap mata pelajaran harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu.

Kondisi itu jelas lumrah dirasakan peserta didik. Sebagaimana hakikat manusia sebagai makhluk sosial. Tentunya membutuhkan ruang interaksi dan bersosialisasi secara langsung. Tanpa batasan maupun media tertentu.

Apalagi berlangsung cukup lama. Sehingga ketika diberikan ruang ‘menulis’, peserta didik yang tergabung dalam ektrakulikuler Jurnalistik ini semakin menggebu dalam menceritakannya. Terlihat dari pilihan dikisi maupun secara keseluruhan bahasa yang digunakan, sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh generasi seusianya.

Tanpa menutup-nutupi, peserta didik tersebut terbuka dan apa adanya. Seperti yang ditunjukkan oleh Delia Putri. Peserta didik kelas XI IPS 1, SMA Negeri 1 Jombang ini menuangkan penyesalannya karena abai menjalankan protokol kesehatan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Akibatnya dia terpaksa harus melakukan isolasi mandiri setelah dinyatakan hasil swab test positif.

Karena tak ubahnya bertutur kata, meskipun buku ini memiliki ketebalan mencapai 196 halaman tak terasa sudah dalam menuntaskan membacanya. Sangat sesuai dengan eranya ketika membaca pengalaman peserta didik SMA Negeri 1 Jombang ini. Utamanya ketika ingin kembali menggeliatkan literasi dalam diri sendiri atau pun juga komunitas kecil di lingkungan kita.

Peresensi: Chicilia Risca Y.

Lebih baru Lebih lama