Judul Buku : Berguru ke Sang Kiai Pemikiran Pendidikan KH. M. Hasyim Asy’ari

Penulis : Mukani

Penerbit : Kalimedia, Perum Polri Gowok Blok D3 No. 200 Sleman, Yogyakarta

Cetakan : Pertama, 2016

Tebal Buku : 271 Halaman

Ukuran : 15 cm x 23 cm

ISBN : 978-602-6827-08-1

JOMBANG – Siapa yang tak mengenal KH. M. Hasyim Asy’ari? Sosok ulama yang cukup populer di bumi Nusantara karena kiprahnya terhadap dunia pendidikan dan keberadaan negara ini sangat besar.

Pondok Pesantren Terbuireng Jombang yang kini sangat termasyur keberadaannya, tidak dapat dilepaskan oleh tangan dingin beliau dalam memberikan sentuhan kebaharuan terhadap pendidikan Islam yang diajarkan di sana. Selain selalu terbuka dengan pelbagai pandangan, di buku Berguru ke Sang Kiai ini pun dijabarkan betapa beliau masih memegang teguh metodelogi pengajaran tradisional yang langsung menyentuh kepada pribadi pembelajar.

Selain itu juga tetap mengutamakan etika serta adab dalam belajar yang baik sebagaimana tuntunan agama. Apalagi kekayaan pengalaman KH. M. Hasyim Asy’ari baik dalam bidak politik, berorganisasi, dan mendidik menjadi modal berharga dalam menghadapi para santrinya yang memiliki ragam kepribadian dari bermacam-macam suku bangsa yang ada di Indonesia.

Dalam berproses mencari ilmu, KH. M. Hasyim Asy’ari selalu memagang dua filosofi Jawa yaitu Luru Ilu Kanti Lelaku Santri Kelana. Jadi tak sebatas melihat hasil saja, tetapi secara keseluruhan perjalanan mendapat ilmu adalam pelajaran yang berharga. Tentunya dengan selalu mematuhi aturan yang berlaku agar dapat bernilai manfaat.

Lebih lagi KH. M. Hasyim Asy’ari tidak hanya memerintah, namun secara gamblang memberikan suri teladan untuk tak mengenal lelah dalam memperdalam keilmuannya atau Tholabul ‘ilmi. Ditambah kondisi ketika itu sangat mendukung dalam merealisasikan cita-citanya.

Dalam berproses mencari ilmu, KH. M. Hasyim Asy’ari selalu memagang dua filosofi Jawa yaitu Luru Ilu Kanti Lelaku Santri Kelana. Jadi tak sebatas melihat hasil saja, tetapi secara keseluruhan perjalanan mendapat ilmu adalam pelajaran yang berharga. Tentunya dengan selalu mematuhi aturan yang berlaku agar dapat bernilai manfaat.

Baca Juga: Posyantek, Ruang Inovasi Pemuda Daditunggal

Keseluruhan buku ini masih nikmat untuk dibaca. Adanya sosok KH. M. Hasyim Asy’ari yang diceritakan tentu semakin menggugah semangat membaca. Walaupun tak dipungkiri secara tampilan tata letak dan cetak kurang menarik, sekaligus masih ditemukan sejumlah perulangan kesalahan pengetikan. Tetapi tulisannya yang bak laporan penelitian ini menyingkap banyak hal yang belum diketahui oleh pembaca.

Peresensi: Chicilia Risca Y.

Lebih baru Lebih lama