 |
| Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikbud Kabupaten Jombang Karyono, S.Pd., M.Pd saat menyampaikan materi dalam forum K3S. (rabithah) |
JOMBANG – Sebagai seorang pendidik yang profesional, harus mampu menunjukkan keteladanan yang baik. Tak hanya di sekolah, melainkan juga di luar sekolah. Semua mesti mampu mencerminkan kepribadian yang baik.
Oleh karena itu saat pertemuan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) pada Selasa (8/6) di SD Kristen Petra Jombang, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Karyono, S.Pd., M.Pd. menyingung persoalan integritas yang perlu dijaga dengan seksama. Utamanya ketika menyikapi persoalan yang sedang hangat di media sosial.
Sudah selaiknya sebagai pendidikan harus memberikan teladan yang tepat. Terlebih ketika menggunakan media sosial yang sudah jamak. Jadi harus lebih bijak, jangan sampai salah. Kemudian berimbas pada lingkungan di sekitarnya.
“Media sosial ibarat citra diri penggunanya, sehingga secara tidak langsung menunjukkan kepribadiannya walaupun tidaklah 100%. Apalagi saat ini dari anak-anak hingga usia senja pun sudah biasa menggunakan sosial media, jika tidak bijak dalam penggunannya akan menciderai profesi sebagai pendidik,” ungkap Karyono.
Baca Juga: KB Al-Azhar Ngoro Gratiskan Biaya Pendidikan
Seharusnya informasi-informasi yang akan dibagikan dan dikomentari sebaiknya ditelaah dengan baik. Dipertimbangkan dengan bijaksana dampak yang akan ditimbulkan. Sebab, tambah Karyono, di luar aktivitas di sekolah guru maupun kepala sekolah akan membawa citranya masing-masing sebagai seorang pendidik.
 |
| Ketua K3S Jenjang SD Kecamatan Jombang, Rono Imanu, S.Pd., M.MPd. (rabithah) |
Diakui juga oleh Ketua K3S, Rono Imanu, S.Pd., M.Pd. sebaiknya ketika akan mengunggah informasi harus disesuaikan rujukan yang tepat. Semisal informasi mengenai pendidikan seharusnya bersumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudyaaan maupun Disdikbud provinsi atau daerah.
 |
| Kepala SDN Dapurkejambon I, Luluk Juliati. S.Pd. (rabithah) |
Rono Imanu yang juga Kepala SDN Tunggorono I Jombang ini menjelaskan, “Contohnya ketika mengunggah foto pembelajaran, tentunya harus sesuai antara keterangan pembelajaran yang dilaksanakan sehingga tak sampai menimbulkan persepsi yang keliru.”
 |
| Kepala Sekolah Jenjang SD saat menghadiri forum K3S. (rabithah) |
Hal ini pun dibenarkan oleh Kepala SDN Dapurkejambon I Jombang, Luluk Juliati, S.Pd. sudah selaiknya sebagai pendidikan harus memberikan teladan yang tepat. Terlebih ketika menggunakan media sosial yang sudah jamak. Jadi harus lebih bijak, jangan sampai salah. Kemudian berimbas pada lingkungan di sekitarnya.
Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma