Proses pengerjaan renovasi rumah dinas oleh masyarakat Desa Marmoyo. (ist)


KABUH – Akreditasi dapat dikatakan sebagai gambaran kondisi sekolah yang sebenarnya. Artinya, ketika mendapatkan akreditasi A, maka sekolah tersebut telah memiliki sarana prasarana yang memadai. Sama halnya dengan SDN Marmoyo Kabuh Kabuh, meski berada di dekat belantara hutan yang berbatasan dengan Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan tak lantas mengesampingkan standar sekolah yang laik.

Diterangkan oleh Kepala SDN Marmoyo Kabuh, Liwon, S.Pd. pembenahan demi pembenahan dilakukan di sekolah yang sudah berdiri sejak 1967 itu. Saat ini merenovasi rumah dinas untuk dijadikan musala. Sehingga dapat digunakan dalam penguatan pendidikan keagamaan serta dimanfaatkan pula oleh masyarakat sekitar.

Liwon selalu memusyawarahkan terlebih dulu segala kebijakan yang akan diterapkan. Selain mengusung asas keterbukaan, tentunya sebagai langkah dalam menggandeng seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memperbaiki kualitas pendidikan di daerahnya.

“Menariknya proses renovasi yang kami jalankan ini tidaklah sendiri. Melainkan secara gotong royong dibantu masyarakat. Hal ini tidak dapat dipisahkan adanya perhatian besar masyarakat terhadap pendidikan di wilayahnya,” terang Liwon.

Baca Juga: SDN Jombang I Home Visit Upaya Membangun Kedekatan Belajar

Agar tumbuh rasa memiliki, Liwon selalu memusyawarahkan terlebih dulu segala kebijakan yang akan diterapkan. Selain mengusung asas keterbukaan, tentunya sebagai langkah dalam menggandeng seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memperbaiki kualitas pendidikan di daerahnya. Sehingga masyarakat cukup antusias tergerak dengan sendirinya memberikan bantuan secara swadaya.

Kepala 
Kepala SDN Marmoyo Liwon, S.Pd.


Kepala Desa Marmoyo, Sudarwati pun mengakui bilamana masyarakat bersama pemerintah desa pasti memberikan dukungan sepenuhnya untuk pendidikan di daerahnya. Hal itu dikarenakan masyarakat semakin terbuka akan pentingnya pendidikan guna kemajuan daerah serta menatap masa depan lebih cerah.

Kepala Desa Marmoyo, Sudarwati saat menunjukkan tempat cuci tangan di SDN Marmoyo yang merupakan bantuan dari Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsismas). (donny)

Sudarwati menjelaskan, “Akhirnya banyak bantuan yang datang dengan swadaya, baik tenaga maupun dana guna merenovasi rumah dinas menjadi musala. Termasuk sebelumnya pada 2018 mendapat bantuan air bersih dari Pamsimas yang dapat digunakan oleh seluruh civitas di SDN Marmoyo. Dikarenakan saat musim kemarau, sejumlah sumber mata air di Desa Marmoyo menjadi kering.”

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama