![]() |
Sunarmi dan Heru Harianto, penggagas Simpul Baca beserta anak didik. (rabithah) |
BARENG – Suasana riuh tawa anak-anak kecil tampak dari kejauhan di rumah pasangan Yuswo Widodo dan Sunarmi yang berada di Desa Tebel, Kecamatan Bareng. Keduanya ternyata menyulap kediamannya menjadi poros gerakan literasi setelah mendapat bantuan dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
Diakui oleh Yuswo Widodo, kegiatan literasi di rumahnya yang diberi nama Simpul Baca ini sudah berjalan sejak 2019, namun karena pandemi Covid-19, menjadikannya membatasi kunjungan anak-anak di sekitar rumahnya. Jika pada hari biasa dalam setiap kali kesempatan dapat mencapai 50 anak, sehingga ketika pandemi Covid-19 belum usai, maka saat ini dikurangi hanya 25 anak setiap sesinya.
Agar anak-anak semakin betah dan bersemangat belajar, saya bersama relawan lainnya sering melakukan permainan tradisonal yang sekarang mulai dilupakan. Pada momentum tertentu akan dilombakan. Tentu saja, semakin memantik tradisi berkompetisi secara sehat.
“Mulanya hanya bantuan perpustakaan yang saya gagas bersama istri dan kawan (baca: Heru Herianto). Kemudian merambah ke dunia pendidikan anak-anak karena mereka merasa bosan berada di rumah terus. Sehingga kami pun menyediakan keperluan pembelajaran macam papan tulis serta bangku. Kemudian mengajarkan mereka yang rata-rata masih usia TK untuk belajar materi sekolah,” terang Yuswo Widodo.
Baca Juga: Desa Keboan, Kecamatan Ngusikan Lahir dari Beragam Kisah
Sementara untuk gurunya merupakan relawan yang bersedia mengajar tanpa harus dibayar. Sehingga hadir setiap waktu senggangnya yakni hari Minggu yang bertepatan dengan hari libur para relawan dari kesibuannya bekerja secara bergantian.
![]() |
Kegiatan belajar mengajar di komunitas Simpul Baca. (ist) |
Selain itu, Heru Herianto juga menjelaskan, “Agar anak-anak semakin betah dan bersemangat belajar, saya bersama relawan lainnya sering melakukan permainan tradisonal yang sekarang mulai dilupakan. Pada momentum tertentu akan dilombakan. Tentu saja, semakin memantik tradisi berkompetisi secara sehat.”
![]() |
Keluarga besar komunitas Simpul Baca. (ist) |
![]() |
Rumah belajar bersama Simpul Baca milik Yuswo Widodo dan Sunarmi. (rabithah) |
Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma