 |
| Wiwik Andriani, S.Pd. (ist) |
Covid-19 merebah pertama kali ditemukan di kota Wuhan Cina pada akhir 2019, terus meluas hingga ke berbagai negara di seluruh belahan dunia termasuk negara kita Indonesia. Penularan virus ini yang begitu cepat yakni melalui kontak secara langsung dengan korban, memaksa pemerintah mengeluarkan kebijakan - kebijakan untuk menghambat bahkan menghentikan penyebaran virus ini.
Kebijakan pemerintah tersebut diterapkan di berbagai sektor, salah satunya pada sektor pendidikan. Mendikbud menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Covid-19. Salah satu poin penting dalam Surat Edaran tersebut adalah kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) berlaku pada seluruh tingkat pendidikan (dasar hingga tinggi). Sekolah dasar hingga perguruan tinggi memberlakukan pembelajaran dari rumah dan mayoritas menggunakan pembelajaran daring sebagai pengganti tatap muka.
Disinilah sebagai seorang guru kita dituntut untuk tetap menyediakan proses pembelajaran yang menarik, melayani, serta dapat memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan bakat dan minat selama belajar secara daring. Untuk mendukung pelaksanaan PJJ ini saya memanfaatkan beberapa platform diantaranya Google Classroom, YouTube, WhatsApp, dan Zoom. Kemudian untuk menyampaikan materi pelajaran agar mudah dipahami peserta didik, maka menggunakan media pembelajaran berupa video. Karena menurut video merupakan media pembelajaran yang cocok digunakan dalam PJJ. Hal ini sejalan dengan pendapat Syaiful bahri dan Aswan Zain 141 : 2002, bahwa media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar, jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik karena meliputi suara dan gambar.
Judul : Kelas 4 SBdP Membuat Kolase
Materi : Membuat Kolase
Link : https://youtu.be/f1Sa2_ZlBho
 |
| Gambar Salah Satu Video Pembelajaran yang Saya Buat. |
Manfaat dari media pembelajaran berupa video ini diantaranya: 1) Peserta didik akan lebih dekat dengan guru, karena video dibuat sendiri oleh guru sehingga peserta didik dapat melihat serta mendengar secara langsung suara guru. 2) Melalui video bisa menyentuh ranah kognitif yaitu video dapat memperkuat pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran yang abstrak. 3) Melalui video bisa menyentuh ranah afektif. Misalnya mengajarkan peserta didik untuk berdoa sebelum memulai pelajaran, untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan serta menggiring mereka untuk bersikap baik. 4) Melalui video bisa menyentuh ranah psikomotor yaitu bisa menunjukkan kepada peserta didik untuk melakukan sebuah keterampilan, misalnya membuat kolase.
Alhamdulillah, dengan bantuan empat platform tersebut dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan lancar. Selain kegiatan pembelajaran melalui BDR yang rutin diadakan, untuk mengembangkan kemampuan peserta didik di bidang literasi, juga memandu peserta didik untuk berkarya. Memotivasi peserta didik untuk membuat buku antologi puisi. Langkah-langkah yang sudah saya lakukan diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Membuat Video Cara Membuat Puisi 1
Langkah pertama yang saya lakukan, saya membuat video menyampaikan materi cara membuat puisi tahap 1. Pada video ini saya menjelaskan langkah-langkah membuat puisi dengan inspirasi mengamati lingkungan sekitar. Video tersebut kemudian saya tautkan ke channel YouTube “Perdana Media”.
 |
| Gambar Tampilan Video Belajar Membuat Puisi Tahap 1. |
Link https://youtu.be/WdWeZEwcKTs
b. Peserta didik dan Guru Mengirimkan Puisi Melalui Kolom Komentar YouTube
Selanjutnya menginformasikan link video cara membuat puisi tahap 1 ke grup WhatsApp paguyuban kelas IV-VI yang masing-masing terdiri dari 3 kelas dan grup WhatsApp guru SDN Kepanjen II Jombang. Kemudian peserta didik dan guru mengakses video tersebut serta mengirimkan karya berupa puisi melalui kolom komentar di YouTube.
 |
| Gambar Salah Satu Puisi Peserta didik Pada Kolom Komentar Video Tahap I. |
Untuk menambah kemampuan peserta didik dalam membuat puisi, saya membuat video cara membuat puisi 2. Video ini berisi panduan membuat puisi dengan mencari sumber inspirasi dari rasa, cinta kasih, doa serta harapan peserta didik. Selain itu video ini juga menampilkan karya-karya puisi yang dibuat serta dibacakan oleh beberapa guru SDN Kepanjen 2 Jombang. Langkah-langkahnya sama dengan langkah pada video 1.
 |
| Gambar Tampilan Video Belajar Membuat Puisi Tahap 2. |
Link https://youtu.be/m0C2wTly1hk
 |
| Gambar Salah Satu Puisi Peserta didik Pada Kolom Komentar Video Tahap 2. |
d. Membukukan Puisi Peserta Didik
Alhamdulillah sebagian besar peserta didik dan SDN Kepanjen 2 Jombang cukup antusias mengikuti kegiatan ini. Hal ini terbukti terdapat 186 puisi yang telah dikirimkan peserta didik dan guru melalui kolom komentar pada video youtube. Selanjutnya puisi-puisi tersebut dibukukan menjadi satu karya antologi puisi dengan judul “ Belajar dan Do’a.
PJJ tidak menghalangi kita untuk tetap kreatif dan berkarya. Semoga pandemi ini segera berakhir, sehingga kita dapat belajar tatap muka secara normal kembali. Amin. Semangat Peserta didik-Siswi Jombang.
*) Guru SDN Kepanjen II Jombang.