Muhammad Nizar Abdillah. (Chicil)


JOMBANG – Walau memiliki keterbatasan, tak membuat Muhammad Nizar Abdillah (18) patah arang. Justru peserta didik disabilitas tunarungu ini mampu mengharumkan nama Jombang di kancah Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PPDBK) 2021 mampu menyabet Juara II pada Bidang Seni Pantomim.

Muhammad Nizar Abdillah sangat tekun sekali menggeluti seni olah tubuh ini tidaklah main-main. Dia sangat serius ketika setiap kali latihan. Dari memahami konsep hingga menguatkan setiap gerakkannya supaya mampu dipahami dengan baik oleh penonton.

“Bersama pemimping, saya diajarkan dalam menyusun konsep serta gerakan dalam mewujudkannya. Selanjutnya mengkolaborasikan dengan musik pengiringnya. Selaian supaya tak berjalan sendiri-sendiri, juga timbul makna baru setelah terjadi kombinasi gerak dan musik,” terang Muhammad Nizar Abdillah dengan bahasa isyarat.

Sangat terbuka sekali dan menerima dengan baik saat ada yang memberikan kritik maupun saran. Kiritik dan saran tersebut merupakan masukan yang berharga.

Anak pertama dari tiga bersaudara ini memang merasakan, belajar pantomim tidaklah mudah. Butuh sebuah proses yang panjang dan tekun. Tidak semata masalah gerakan saja, melainkan mempersiapkan secara utuh rencana penampilan dengan memikirkan pola gerakan setiap adegannya supaya tercita alur yang rapi dan terpahami.

Baca Juga: Validasi Data Cagar Budaya Lewat Dapobud

Peserta didik SLB Negeri Jombang ini berkisah, “Selaiknya pada malam menjelang final. Rencana yang semula sudah di susun rapi dari Jombang, kemudian harus berganti karena tema yang disuguhkan oleh panitia berbeda. Praktis harus mampu menyesuaikan diri dengan segera sesuai dengan tema. Ditambah lagi, mengulik musik pengiring yang pas. Selanjutnya menyusun serta mempelajari gerakan barunya.”

Untuk itu Muhammad Nizar Abdillah sangat terbuka sekali dan menerima dengan baik saat ada yang memberikan kritik maupun saran. Bagi Muhammad Nizar Abdillah kiritik dan saran tersebut merupakan masukan yang berharga. Bukan saja dari pembimbing, melainkan siapa saja yang sempat menyakskan aksi panggungnya. Sebab, itu akan semakin menyempurnakan pementasannya karea dapat dilihat dari pelbagai perspektif.

Muhammad Nizar Abdillah. (Chicil)

“Saya akan terus memperbaiki diri lagi. Tahun mendatang ingin mengikuti di ajang yang sama, tetapi berhasil meraih prestasi lebih baik. Bahkan menebar semerbak kebesaran Kota Santri dalam level nasional,” tutup Muhammad Nizar Abdillah.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y.

Lebih baru Lebih lama