Infografis Pertalian Antar Komponen Cegah Learning Loss


Pandemi Covid-19 berdampak banyak pada aktivitas pembelajaran. Selain perubahan teknis pembelajaran yang semula dilakukan secara Pembelajaran Tatap Muka (PTM), kini beralih ke Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan pilihan model Dalam Jaringan (daring).

Pelaksanaan perubahan yang berlangsung secara mendesak ini, membuat pelbagai persiapan kurang berjalan optimal. Membuat seluruh kompenen yang terlibat menjadi gelagapan.

Hasilnya pada satu tahun pelajaran pertama terjadi Learning Loss, yakni penurunan kualitas pembelajaran yang diakibatkan pertautan jarak maupun hal-hal lain yang erat sekali hubungannya dalam PJJ. Oleh karena itu, setiap kompenen yang terkait langsung perlu membentuk pertalian agar saling menguatkan dan tak sampai Learning Loss itu terjadi.

Sekolah

1. Menjadi medium komunikasi antara guru, peserta didik, maupun wali peserta didik.

2. Mencarikan solusi atas keterbatasan yang terjadi bila tak dapat sepenuhnya menjalankan PJJ.

3. Mendorong adanya peningkatan kualitas guru dalam pembelajaran yang kaya akan inovasi.

Guru

1. Mampu memahami secara utuh kurikulum yang digunakan dalam PJJ.

2. Menyederhanakan materi agar lebih padat dan kolaboratif.

3. Menciptakan pembelajaran yang menarik dengan rangkaian inovasi terbarukan.

4. Menjalin kerja sama dengan orang tua sebagai kepanjangan tangan ketika PJJ.

5. Membuat format penilaian yang lebih adaptif. Mengingat situasi saat ini tidak memungkinkan di nilai atau evaluasi selaiknya PTM.

Baca Juga: PAUD Holistik Integratif Pastikan Tumbuh Kembang Anak Didik

Peserta Didik

1. Mematangkan cara pandang terhadap pembelajaran model PJJ.

2. Menguatkan motivasi belajar meskipun dengan cita rasa berbeda.

3. Memanfaatkan teknologi yang digunakan dalam PJJ sebagaimana mestinya.

4. Merajut komunikasi secara intensif dengan guru agar tak sampai menemukan kesulitan berarti.

5. Bersedia dengan penuh semangat menjalankan tiap intruksi maupun tugas yang diberikan.

Wali Peserta Didik

1. Memberikan dukungan sepenuhnya terhadap keberlangsungan PJJ.

2. Menyediakan waktu khusus guna mengkontrol hingga menampingi pembelajaran buah hatinya.

3. Meningkatkan intensitas pembicaraan dengan guru agar mengetahui pembelajaran yang sedang disampaikan, demikian juga ketika ada kesulitan mampu lekas terurai.

Olah Data/Penyusunan: Batlitbang Majalah Suara Pendidikan

Lebih baru Lebih lama