Sebelum memasuki sekolah peserta didik diharuskan mencuci tangan. (ist)


PLOSO –
Mengawali tahun pelajaran 2021/2022 Jombang masih dilanda Covid-19, bahkan lebih parah jika dibandingkan pada periode pertama. Kondisi ini jelas membuat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sempat diadakan sebelumnya kembali harus dihentikan.

SMP Negeri 2 Ploso tak merasa resah kembalinya pembelajaran secara daring (dalam jaringan). Selain sudah memiliki pengalaman sebelumnya, hasil evaluasi juga akan semakin menambah kematangan pelaksanaan daring. Utamanya bagi peserta didik baru yang mengawali aktivitas pembelajaran pertamanya di jenjang SMP.

E-learning adalah pilihan metode pembelajaran saat ini yang kerap diguanakan sekolah ketika berjalan secara daring. Perlu kesiapan piranti dan materi yang matang. Seperti halnya saat menyaksikan tontonan yang menarik dari balik layar, ada pelbagai macam sensasi yang dirasakan.

Kepala SMP Negeri 2 Ploso, Abdul Rohman, S.Pd. mengatakan bahwa pihaknya tidaklah gagap. Meskipun terbilang baru di sekolah yang berada di kawasan Utara Sungai Brantas tersebut, namun segenap civitas sebelumnya telah terbiasa mengaplikasikan metode pembelajarean elektronik atau e-learning. Tinggal memoles kembali sesuai dengan kebutuhan agar semakin menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta didik ketika pembelajaran berlangsung.

Baca Juga: Pengejawantahan Puisi Dalam Ilustrasi

“Segenap perlengkapan pun telah kami miliki. Demikian pula dengan kanal penyebarannya. Sekarang perlu mematangkan kembali agar semakin memantik semangat belajar peserta didik. Terlebih banyak contoh yang tersedia di jagad maya, tinggal disesuaikan saja bahkan bukan tidak mungkin guru dapat mengikuti tren yang berkembang di dunia peserta didik,” jelas Abdul Rohman.

Kepala SMP Negeri 2 Ploso, Abdul Rohman,S.Pd. (Rabithah)

Wakil Kepala Sekolah, Bidang Kesiswaan, Betty Perwitosari, S.Pd. pun mengakui, sampai sekarang para guru sudah terbiasa melakukan pembelajaran dengan metode e-learning. Meskipun ada pembatasan waktu yang tak selama ketika Pembelajaran Tatap Muka (PTM), namun mampu disesuaikan dengan baik.

Pemberlakukan protokol kesehatan dengan jaga jarak dan memakai masker dengan benar pada saat PTM. (ist)

“Sampai sekarang kami melakukan live streaming di platform YouTube. Jadi, kalau pun ada peserta didik yang mau mengulang kembali penjelasan guru dapat melihat di akun kami. Terlebih di sini tersedia tiga studio untuk kelas XII, XIII, dan IX. Jadi sangat memungkinkan apabila dilakukan berbarengan. Kami juga memiliki tenaga operasional yang sangat kompeten,” jelas Betty Perwitosari.

Jajaran guru dan kepala SMP Negeri 2 Ploso. (Rabithah)

Selain itu Abdul Rohman juga mengaku telah menyiapkan segala sarana prasaran penunjang jika berlangsung PTM. Dari kedatangan peserta didik hingga pembelajaran telah disesuaikan dengan strandar protokol kesehatan yang berlaku. Jadi, ketika PTM benar-benar dilaksanakan, tak ada lagi yang perlu dirisaukan.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma

Lebih baru Lebih lama