Guru TK Kartika IV-56 Sumobito saat mendampingi anak didiknya mengikuti lomba mewarnai di GOR Kabupaten Jombang. (ist)


SUMOBITO – Memberikan pembelajaran kepada anak didik tidak boleh sembaranga. Lantaran di usia emasnya, anak didik akan mudah merekam segala pengalaman yang pernah diraihnya. Untuk itu sudah menjadi kewajiban, satuan pendidikan memetakan potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Dengan demikian, dapat mengarahkannya dalam pembelajaran yang lebih dinamis serta berkesinambungan.

Potensi anak didik tidak boleh dipandang sebelah mata. Jika satuan pendidikan mampu menemukan, memetakan, selanjutnya mengarahkan dengan pengembangan yang baik, bukan tidak mungkin potensi tersebut mengarahkan anak didik ke tingkatan pembelajaran yang lebih cerah. Soal prestasi yang diraih, itu adalah hadiah tambahan atas hasil pengasahan potensi yang dimiliknya dengan semaksimal mungkin.

TK Kartika IV-56 Sumobito misalnya, sejak awal pembelajaran sudah dilakukan pemetaan potensi anak didik. Secara eksplisit dan inisiatif guru bakal mengamati dalam pembelajaran tersebut. Setelah ditemukan, barulah diberikan stimulus dan pembelajaran tambahan agar semakin terbuka potensi anak didik itu.

Baca Juga: Sempurnakan Awal Masuk Sekolah Saat Pandemi Covid-19

Dijabarkan Kepala TK Kartika IV-56 Sumobito, Sri Suasmi, S.Pd., M.Pd. yang telah menjabat sebagai kepala sekolah selama 33 tahun ini, “Sebelumnya kami akan membicarakan terlebih dulu dengan wali anak didik tentang temuan potensinya. Kemudian merencanakan memberikan tambahan pelajaran agar semakin Nampak potensi itu dan mampu dimaksimalkan. Harapannya ada persetujuan dan tindaklanjut pembelajaran di rumah sebagai penguatan.”

Kepala TK Kartika IV-56 Sumobito, Sri Suasmi, S.Pd, M.Pd. (Rabithah)

Guru kelas B TK Kartika IV-56 Sumobito, Nur Salamah, S.Pd, menambahkan bahwa tidak hanya anak didik yang dipetakan potensinya. Tapi guru juga diasah bakatnya untuk membina anak didik dengan optimal. Guru wajib belajar hal baru guna menyesuaikan perkembangan zaman. Dengan begitu, ilmu yang didapat anak didik juga terbarui.

Anak didik melakukan upacara di TK Kartika IV-56 Sumobito. (ist)

“Potensi yang diminati anak didik TK Kartika IV-56 Sumobito ini cukup beragam, di antaranya menggambar, mewarnai, baris berbaris, menyanyi, mengaji, olahraga hingga peragaan busana. Semua bakat tersebut kita berikan pembinaan dan pelatihan setiap minggunya, dan lebih intensif latihannya ketika akan mengikuti perlombaan. Pada masa pendemi seperti ini latihan kami berikan ke rumah anak didik atau sesuai kesepakatan. Bisa juga secara bergiliran datang ke sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar wanita berhijab itu.

Jajaran guru TK Kartika IV-56 Sumobito. (Rabithah)

Upaya yang dilaksanakan oleh salah satu TK tertua dengan akreditasi A di Kecamatan Sumobito itu berbuah manis. Hal itu terbukti dari beragamnya jenis prestasi yang diraih. Semisal sebagai Juara Umum Karnaval TK Kecamatan Sumobito sejak tahun 1987 hingga sekarang, serta Juara Jalan Sehat TK Kecamatan Sumobito 2018.

Karnaval merupakan kegiatan unggulan TK Kartika IV-56 Sumobito. (ist)

Selain itu juga Juara Kaligrafi Kecamatan Sumobito 2018, Juara 1 Lomba Dolanan Tradisional, Juara 1 dan 2 Mewarnai Kecamatan Sumobito, Juara 3 Menyanyi Kecamatan Sumobito 2019, serta Juara 1 MTQ Putri Kecamatan Sumobito 2019.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma

Lebih baru Lebih lama