Ilustrasi pendidikan sex untuk anak usia dini. (ist)


JOMBANG – Jika sebelumnya menganggap pendidikan seks sebagai sesuatu yang tabu, saat ini seperti harus membuka cakrawala berpikir bahwa hal itu sudah kompleks. Terlebih apabila digunakan untuk bekal informasi agar tak sampai terjadi pelbagai tindak kejahatan pelecehan seksual. Tinggal cara penyampaiannya haruslah tepat dan sesuai dengan porsi usianya. Lebih lagi pada anak didik yang masih dalam kategori masa pengenalan diri dan pematangan jati dirinya.

Pengawas TK Kecamatan Kabuh dan Wonosalam, Fakhrur Rozi, S.Pd., M.Pd. pun membenarkan dalam pemberian pembelajaran seks untuk anak didik, sebelumnya mesti melihat tahap perkembangannya terlebih dulu. Hal itu juga akan menjadi pengetahuan yang penting karena usia anak-anak rentan sekali mengalami pelecehan seksual akibat ketidaktahuannya.

“Perkembangan teknologi yang pesat selaiknya dewasa ini, jelas akan memicu beragam tindakan negatif kalau tidak memiliki pondasi dasar yang kuat. Salah satu diantaranya adalah pelecehan seksual. Selain lebih mudah dijangkau daripada dulu, kini pun semakin pintar mencari celah,” ungkap Fakhrur Rozi.

Pengenalan pendidikan seksual sejak dini bukanlah sesuatu yang tabu. Sebaliknya menjadi sangat diperlukan untuk menghindari serangkaian kemungkinan kejahatan seksual. Tinggal cara yang ditempuh harusnya sesuai dengan usia anak. Selain untuk dapat mudah dipahami, tentunya pula tersampaikan dengan sempurna.

Anak didik akhirnya menjadikan pengetahuannya tersebut sebagai modal berinteraksi dengan dunia luar dengan lebih hati-hati dan mewaspadai. Selanjutnya, Fakhrur Rozi menerangkan orangtua maupun guru di satuan pendidikan pun dapat menjelaskan fungsi organ-organ reproduksi beserta penggunaannya dengan benar. Tanpa harus mengubah nama ilmiah yang digunakan. Sehingga saat anak didik semakin dewasa, semakin jelas pilihan kata yang tepat untuk digunakan dalam berkomunikasi. Karena ada norma-norma yang berlaku di masyarakat.

Baca Juga: KB Tunas Harapan Megaluh Menjadi Sosok Orangtua Bagi Anak Didik

Kepala TK Nusa Indah Kecamatan Kabuh, Titis Pudji Rahyu, S.Pd. pun tak mengelak bahwa sekarang ini pendidikan seks sangat penting diberikan kepada anak didik. Walau usia mereka masih dalam tahapan bermain, tak ada salahnya memberikan informasi yang tepat sehingga tak sampai menjadi tabu. Tidak lupa memantau dan memberikan penjelasan pada anak didik ketika berinteraksi dengan lawan jenis.

Kepala TK Nusa Indah Kecamatan Kabuh, Titis Pudji Rahayu,S.Pd. (ist)

Titis Pudji Rahayu pun mempunyai pendapat yang senada dengan Fakhrur Rozi, “Paling mudah adalah mengenalkan organ intim anak didik, dari laki-laki maupun perempuan dengan cara yang tepat. Misalnya dari penggunaan bahasanya dan contoh yang disajikan, boleh menggunakan boneka sebagai media peraga.”

Pengawas TK Kecamatan Kabuh dan Kecamatan Wonosalam, Fakhrur Rozi, S,Pd. M.Pd. (ist)

Tidak ketinggalan orangtua di rumah pun mengambil peran yang besar. Selaiknya menjadi teladan bagi buah hati juga menjalin kesinambungan cara penyampaian wawasan seksual kepada anak usia dini dengan satuan pendidikan.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma

Lebih baru Lebih lama