 |
| Operator Desa Kedunglosari bersama Kepala Seksi sedang memperbarui data di aplikasi. (Chicilia) |
TEMBELANG – Sudah bukan kalanya lagi mengurusi administrasi pemerintahan lama dan berbelit. Di era serba digital, sudah semestinya semua berjalan dengan cepat. Itu pulalah yang menjadi alasan Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang menghadirkan laman layanan publik yang dapat di akses oleh masyarakat guna membantu memenuhi kebutuhan administrasi.
Diterangkan oleh Kepala Desa Kedunglosari, Mohammad Hani, SH. apabila sekarang ini sudah bukan sesuatu yang asing lagi mengurusi sesuatu dari genggaman melalui telepon pintar. Jadi semenjak tahun 2015 telah diinisiasi adanya pelayanan desa melalui laman. Segala informasi yang dibutuhkan sudah tersedia pada setiap pilihan menunya.
“Alamatnya di www.kedunglosari.id sudah terintegrasi dengan Sistem Informasi Desa (SID). Bagi Masyarakat Desa Kedunglosari tinggal memasukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan PIN yang diambil dari enam digit angka paling belakang NIK. Barulah dapat mengakses segenap informasi yang dibutuhkan. Termasuk mengetahui apakah datanya masuk dalam kategori penerima beragam bantuan yang akhir-akhir ini dikucurkan oleh pemerintah daerah maupun pusat,” jelas Mohammad Hani.
Biarpun lepas jam kerja saya pasti akan segera mengunggahnya. Supaya tak sampai terlupakan dan akan mempermudah kerja berikutnya. Khususnya dalam pemetaan data kependudukan yang pastinya selalu berganti setiap waktunya.
Kalau butuh cetak fisik dan tanda tangan basah, lanjut Mohammad Hani. Masyarakat selanjutnya dapat datang ke Kantor Desa Kedunglosari. Tak perlu ribet hingga mengantre lama. Sehingga upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menghindari kerumunan mampu terlaksana.
Baca Juga: Manfaat Me Time untuk Kesehatan Mental
Sementara itu Sekretaris Desa Kedunglosari, Maulana Ardhiansyah pun mengakui selama ada laman pelayanan publik, segala urusan kependudukan menjadi lebih terbuka dan mudah. Praktis mengubah pola kerja seluruh karyawan di Kantor Desa Kedunglosari, karena wajib membiasakan berbasis data dan tertata rapi. Kendati proses awalnya masih dikemas secara manual dan baru diubah ke digital ketika hendak diunggah.
Bahkan Kepala Seksi Pemerintahan, Desa Kedunglosari yang jua menjabat sebagai operator, Budiyanto berusaha selalu menyuguhkan data terbarukan. Kalaupun terjadi perubahan dikarenakan alasan apa pun segera diperbarui.
 |
| Operator Desa Kedunglosari menunjukkan penggunaan fasilitas dari web. (Chicilia) |
Budiyanto mengatakan, “Biarpun lepas jam kerja saya pasti akan segera mengunggahnya. Supaya tak sampai terlupakan dan akan mempermudah kerja berikutnya. Khususnya dalam pemetaan data kependudukan yang pastinya selalu berganti setiap waktunya. Sekarang tersisa kemauan untuk menyesuaikan diri guna terbiasa menggunakan laman desa ini.”
Reporter/Foto: Chicilia Risca Y.