Proses pembelajaran daring pendidikan diniyah. (ist)


JOMBANG – Seakan menjadi momok pembelajaran Muatan Lokal (Mulok) Diniyah kerap kali menyulitkan bagi peserta didik. Meskipun sudah berjalan cukup lama di Kota Santri. Namun diangankan menjadi bekal peserta didik kedepannya ketika dewasa nanti.

Hal ini tidak dipungkiri di SDN Pulo Lor III Jombang, banyak peserta didik mengalami penurunan minat dalam belajar Mulok Diniyah karena kesulitan dalam pelafalan membaca maupun ketika menuliskannya. Kondisi tersebut dikarenakan sebelumnya tidak memiliki bekal yang cukup ketika akan mempelajari Mulok Diniyah. Ditambah lagi dengan beralihnya pembelajaran tatap muka ke Dalam Jaringan (Daring).

Walaupun begitu tidak membuat Pembimbing Diniyah, SDN Pulo Lor III Jombang, Iva Miftachul Rizkiyah, S.Pd. patah arang. Biarpun sempat ada pelemahan minat ketika beralih ke model pembelajaran daring, tak menjadikan perempuan berhijab ini berhenti menggulirkan inovasi. Tiada lain untuk kembali membangkitkan semangat belajar peserta didik, khususnya dalam Mulok Diniyah.

Tiada yang sukar dalam memahami suatu pembelajaran. Asalkan memiliki cara yang tepat dalam melaksanakan pendekatan. Maka semuanya menjadi mudah. Termasuk ketika memahami Mulok Diniyah yang sebelumnya tak ada besik sedikit pun. Namun ketika formulasinya telah ditemukan, maka semuanya terasa biasa saja.

“Saya mencoba mempermudah pembelajaran Mulok Diniyah dengan cara membuat video selama daring. Mencakup cara mengeja serta tanda bacanya. Gagasan ini terinspirasi dari pengalaman pribadi ketika duduk di bangku SMP,” ungkap Iva Miftachul Rizkiyah.

Baca Juga: Doa Bersama Sambut 1 Muharram

Akhirnya peserta didik mulai terbiasa dalam menulis huruf pegon dengan pengulangan terusmenerus. Makin matang karena hasilnya sudah tampak jauh lebih rapi, tambah Iva Miftachul Rizkiyah. Selanjutnya kerap meningkatkan kemampuan membaca seraya melafalkannya ke dalam Bahasa Indonesia. Kecakapan ini memudahkan peserta didik dengan sendirinya menghafalkannya.

Kepala SDN Pulo Lor III Jombang, Yuli Puji Astuti, S.Pd. (ist)

Kepala SDN Pulo Lor III Jombang, Yuli Puji Astuti, S.Pd. menerangkan dengan adanya pembelajaran yang mengkombinasikan antara visual dan audio makin membuat lebih menyenangkan. Hasilnya peserta didik dapat memfokuskan diri dan semangat belajarnya kian menjulang.

Pembimbing Diniyah SDN Pulo Lor III Jombang, Iva Miftachul Rizkiyah, S.Pd. (ist)

Yuli Puji Astuti menjelaskan, “Peserta didik pun tidak merasa terbebani dalam belajar Mulok Diniyah. Meskipun harus berbeda ruang pembelajaran, peserta didik tetap merasa didampingi oleh gurunya karena ada tampilan model audio-visual.”

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y./Istimewa

Lebih baru Lebih lama