Perayaan kesederhanaan HUT SMA Negeri Ploso ke 38 tahun. (ist)


PLOSO – Berjalannya pembelajaran model dalam jaringan (Daring) menuntut semua pihak harus cekatan dan mengedepankan teknologi sebagai medium yang menjembatani tautan jarak. SMA Negeri Ploso pun telah akrab dengan teknologi yang digunakan dalam pembelajaran daring.

Diungkapkan Plt. Kepala SMA Negeri Ploso, Drs. Bachtiar Rochman, MM. kehadiran teknologi yang mendekatkan jarak antara guru dengan peserta didik, sangat membantu dalam melangsungkan pembelajaran di era pandemi. Memang tak semuanya langsung berjalan lancar, segenap permasalahan silih berganti hadir dan akhirnya menemukan solusi guna mengatasinya.

Pembelajaran di saat pandemi Covid-19 memang membutuhkan fasilitas pendukung yang memadai. Seiring dengan itu kreativitas guru dalam menghadirkan pembelajaran pun harus berbeda. Selain itu menumbuhkan semangat belajar dalam benak guru serta peserta didik nantinya akan menghadirkan motivasi yang serupa saat mencapai pembelajaran yang dikehendakinya.

“Di sini terdapat setidaknya 21 studio yang digunakan Zoom Meeting sesuai dengan kelasnya masing-masing. Sehingga tak sampai berebut bahkan menunggu pembelajaran dimulai. Tinggal kreativitas guru dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna sehingga berhasil dipahami oleh peserta didik,” terang Bachtiar Rochman.

Baca Juga: Validasi Data Warga Belajar

Melalui Zoom Meeting peserta didik akan terpantau terus selama pembelajaran. Sebelumnya jika hanya menggunakan aplikasi pesan pada umumnya, peserta didik sering mengakali soal absensi. Setelahnya tidak mengikuti pembelajaran dan sebatas mengerjakan tugas dengan pola kebut semalam. Hal ini andaikan dibiarkan, akan menjadi persoalan di kemudian hari.

Plt Kepala SMA Negeri Ploso, Drs. Bachtiar Rochman, MM. (Chicil)

Selain fasilitas akses internet yang telah disiapkan di 21 studio itu memadai, guru pun dapat melangsungkan pembelajaran menggunakan papan tulis. Persis ketika pembelajaran tatap muka digelar. Berikutnya diberikan penguatan berupa tugas yang masih dapat dikerjakan peserta didik secara daring dalam pengumpulannya.

Penyerahan hadiah lomba-lomba selama pandemi. (ist)

“Kami sangat bangga dengan raihan peserta didik pada tahun pelajaran 2019/2020 yang mampu lulus dan sebanyak 157 peserta didik masuk ke perguruan tinggi negeri. Selain itu 71 peserta didik pun ada yang sukses melalui jalur bidik misi,” kata Bachtiar Rochman.

Kunjungan Sekda Kabupaten Jombang jelang PTM terbatas lalu. (ist)

Wakil Kepala SMA Negeri Ploso, Bidang Sarana Prasarana dan Hubungan Masyarakat, Drs. Khoirun menambahkan, dirinya juga puas dengan hasil yang dicapai peserta didiknya. Menurutnya selain fasilitas pembelajaran yang mendukung, perlu juga meningkatkan motivasi belajar peserta didik sekaligus gurunya. Dengan demikian akan memiliki pandangan yang sama dalam menjalankan proses pembelajaran yang panjang untuk mencapai hasil gemilang.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y.

Lebih baru Lebih lama