Abu Kohir, S.Pd., M.M.Pd. ketika menyampaikan materi terkait persiapan AN. (Rabithah)


JOMBANG –
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang hingga satuan pendidikan saat ini sedang sibuk berbenah dan bersiap diri guna mengikuti pemetaan kualitas pendidikan bertajuk Asesmen Nasional (AN) yang digelar secara online dan semi online. Apabila menyesuaikan jadwal yang telah diterbitkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) RI, pelaksanaan AN jenjang pendidikan SD/MI dilaksanakan pada 8 sampai 11 November 2021.

Oleh karena itu, saat pertemuan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Jombang pada Rabu (25/8) di SDI Roushon Fikr, sengaja memilih tema terkait persiapan menyambut pelaksanaan AN. Mematuhi protokol kesehatan yang ketat, pertemuan yang dimulai pukul 08:30 WIB tersebut di hadiri lebih kurang 50 kepala sekolah.

Ketua Wilayah Kerja (Wilker) Pendidikan Kecamatan Jombang, Abu Kohir, S.Pd., M.M.Pd. menyampaikan bahwa sudah ada imbauan dari Kemendikbud-Ristek RI, jikalau satuan pendidikan baik kepala sekolah, guru, peserta didik hingga wali peserta didik tidak perlu menjadikan AN sebagai beban. Akan tetapi sebagai tenaga pendidik yang profesional harus mengupayakan yang terbaik demi kelancaran pelaksanaan AN.

Selain terkendala SDM operator atau teknisi yang mumpuni, sebagian besar permasalahan terletak pada sarana dan prasarana seperti perangkat komputer selaiknya jaringan dan server. Sebagai solusi atas permasalahan yang kompleks tersebut harus disediakan pos khusus menangani kendala yang menjegal pelaksanaan AN.

“Kebijakan yang dilaksanakan secara perdana ini hendaknya kita sikapi dengan bijak. Pemahaman tujuan AN, instrumen dan prosedurnya harus dicermati bersama. Tak ketinggalan juga melakukan simulasi pelaksanaan agar memiliki gambaran soal yang akan diujikan,” ungkap pria berkacamata itu.

Baca Juga: Kerokan dalam Kacamata Medis, Benarkah Sembuhkan Masuk Angin?

Narasumber Teknis Pelaksanaan AN, Heri Mujiono, S.Pd., M.Pd. memiliki harapan besar agar seluruh satuan pendidikan di Kota Santri siap dan mampu menjalankan AN dengan maksimal. Untuk itu sengaja membuat presentasi pemaparan yang ringkas namun lengkap, sehingga mudah dipahami oleh seluruh peserta yang hadir.

Jajaran ketua dan sekretaris K3S Kecamatan Jombang beserta Pemateri. (Rabithah)

Heri Mujiono menjelaskan, “Pelaksanaan AN yang baru perdana digelar tentunya memiliki beberapa kendala. Untuk itu saya sangat mengapresiasi adanya pertemuan koordinasi seperti ini, sehingga didapat solusi atas permasalahan yang dihadapi. Selain terkendala SDM operator atau teknisi yang mumpuni, sebagian besar permasalahan terletak pada sarana dan prasarana seperti perangkat komputer selaiknya jaringan dan server. Sebagai solusi atas permasalahan yang kompleks tersebut harus disediakan pos khusus menangani kendala yang menjegal pelaksanaan AN.”

Heri Mujiono, S.Pd., M.Pd. ketika menyampaikan materi terkait teknis pelaksanaan AN. (Rabithah)

Ketua K3S Kecamatan Jombang, Rono Imanu, S.Pd., M.M.Pd. mengungkapkan, dengan dilangsungkannya pertemuan ini, dia berharap para kepala sekolah yang hadir dapat menjadi teladan serta mengimbaskan informasi yang diperoleh pada lingkup satuan pendidikannya.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma

Lebih baru Lebih lama