Pembelajaran di luar kelas sebelum pandemi. (ist)


WONOSALAM – Pembentukan pola belajar sedari dini akan membantu anak didik dalam mencerna pembelajaran. Meskipun harus berlangsung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang sekarang ini dikombinasikan dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas tak akan membuat anak didik menjadi gagap atau pun malah kebingungan. Sebaliknya anak didik mampu menyesuaikan diri dengan cepat serta selalu bergembira sewaktu melaksanakannya.

Keberadaan wali anak didik pun terbilang sangat sentral, khususnya dalam menguatkan pembelajaran selepas dari satuan pendidikan.

Kepala KB Mekar Sari Wonosalam, Rinda Rahayu mengungkapkan memang sebelumnya telah ditanamkan kepada peserta didik serangkaian pola pembelajaran. Dengan begitu anak didik tak akan merasa kesulitan ketika mengikuti setiap pemberian materi yang disampaikan oleh gurunya.

Baca Juga: Analisis Konteks untuk Penguatan Kurikulum

“Sebelumnya telah dilangsungkan proses pendekatan secara personal. Sehingga timbul kepercayaan antara anak didik dan gurunya. Selanjutnya dalam pengaplikasian PJJ pun tak akan memunculkan kesulitan. Selain memang sudah terbangun kedekatan tersebut, guru berupaya sedapat mungkin menggunakan alat-alat sederhana yang tersedia di rumah. Begitu pun saat PTM terbatas yang telah berlangsung, semakin memudahkan dalam mengarahkan pembelajaran anak didik,” jabar Rinda Rahayu.

Peran penjual dan pembeli sebelum pandemi. (ist)

Guru KB Mekar Sari Wonosalam, Sukarti mengakui dalam rangkaiannya baik PJJ maupun PTM harus beriringan, bahkan saling menguatkan satu sama lain. Keberadaan wali anak didik pun terbilang sangat sentral, khususnya dalam menguatkan pembelajaran selepas dari satuan pendidikan. Sehingga nantinya materi pembelajarannya dapat selesai bersamaan meskipun berjalan menggunakan dua jalur yaitu PJJ dan PTM.

Kepala KB Mekar Sari Wonosalam, Rinda Rahayu. (ist)

Sukarti mengatakan, “kalau saya lebih memperbanyak praktik. Harapannya dapat menyaksikan secara langsung kemampuan anak didik dalam menangkap hasil pembelajaran. Kalau pun ada yang tampak kesulitan, akan di bantu perlahan. Selain itu juga dipompa motivasinya supaya tak malu dengan teman-temannya.”

Guru Kelas KB Mekar Sari Wonosalam, Sukarti. (ist)

Meskipun di dalam melangsungkan PJJ keberadaan akses internet di wilayah pegunungan Anjasmoro ini terbilang tak selancar daerah lainnya. Tidak menjadi batu ganjalan berarti dalam menuntaskan pembelajaran hingga PTM terbatas digelar dalam beberapa pekan terakhir ini.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y./Istimewa

Visi:
Cerdas, Sehat, Ceria, Berkarakter, Berakhlak Mulia dan Bertakwa.

Misi:
1. Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang pembelajaran.
2. Memberikan pemahaman kepada anak didik yang sesuai dengan perkembangan teknologi.
3. Memberikan keterampilan kepada anak didik dan melakukan penilaian dalam pembelajaran.

Lebih baru Lebih lama