Guru Kelas I SDN Jombang IV, Linda Yuliati, S.Pd melangsungkan PIK. (Donny)


JOMBANG – Kurikulum adalah jalur yang digunakan dalam mengarahkan pendidikan. Sehingga sesuai dengan kerangka daripada tujuan dari pendidikan nasional. Oleh karena itu, kehadirannya sangatlah penting mengingat menjadi acuan segenap pelaku pendidikan.

Situasi sekarang yang masih belum menentu jalannya pendidikan dibutuhkan ada sebuah sedikit perubahan lantaran perubahan akibat Covid-19. Maka dari itu Direktorat SMP, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum (PIK) tahun pelajaran 2021/2022 pada (29/6 s.d 2/7) di Hotel Dafam Surabaya.

Baca Juga: Talang Klutung Berkat Jasa Yai Mat

Salah satu peserta dalam Workshop PIK, Pengawas SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Muktar, S.Pd., M.Pd. menuturkan adanya upaya dalam pendalaman analisis konteks di kurikulum sekarang ini yang digunakan. Analisis konteks meliputi keberagaman potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. Setelah proses monitoring dari jajaran pengawas di tiap satuan pendidikan binaannya, guru mesti memiliki data analisis konteks tersebut.

Muktar menambahkan nantinya guru dapat menggali data melalui angket yang disebarkan berisi pertanyaan metode belajar yang disukai. Bukan hanya itu saja tetapi pula kegamaran terhadap aktivitas tertentu yang dilakukan oleh peserta didik. Barulah guru mengintegrasikan dengan menyusun kurikulum yang sistematis dan terprogram secara utuh. Dengan demikian, pembelajaran akan sesuai dengan konteks kebutuhan peserta didik sesungguhnya.

Reporter/Foto: Donny Darmawan

Lebih baru Lebih lama