Proses distribusi baku air siap minum milik Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang kepada pelanggan. (Ist)


JOMBANG – Air adalah kebutuhan dasar makhluk hidup. Manusia saja setidaknya dalam satu hari wajib menghabiskan lebih kurang dua liter air. Hal ini tak lain guna menciptakan kesehatan tubuh manusia itu sendiri.

Dikarenakan kebutuhan air yang sangat fundamental tersebut, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kabupaten Jombang mencoba melebarkan sayap untuk memenuhi kebutuhan air minum sebagian besar masyarakat di Telatah Kebo Kicak ini. Tentunya dengan mengedepankan kualitas yang jauh lebih baik sembari harga terjangkau apabila dbandingkan dengan penyedia lainnya.

Sebelum menjual ke pasaran kita lakukan studi lapangan dahulu terkait apa yang menjadi kebutuhan konsumen, terkait harga, waktu pengiriman, dan kandungan air yang diinginkan oleh penyedia depot air minum.

Direktur Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang, Khoirul Hasyim, S.Pd., M.Pd. mengisahkan, “Penyediaan baku air minum berawal dari bulan Januari 2021, melakukan uji kualitas air di beberapa kecamatan atau unit. Hingga ditemukan bahwa wilayah Kecamatan Bareng tepatnya di Desa Mojounggul memiliki kandungan baku air berkualitas. Selanjutnya melakukan penyaringan guna menghilangkan kandungan yang tak diperlukan tubuh. Lalu uji laboratorium dan hasilnya telah memenuhi standar Permenkes RI No.492/Menkes/PER/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Hasil tersebut apabila dibandingkan dengan air kemasan yang beredar di pasaran dapat dikatakan tidak jauh berbeda, bahkan lebih unggul.”

Baca Juga: Ingin Tingkatkan IQ? Begini Caranya!

Kepala Divisi Produksi Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang, M Ibrahim, ST. mendetailkan hasil laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya pada (19/3). Uji kualitas terbagi menjadi beberapa hasil, diantaranya adalah kandungan kimia an-organik yang meliputi fluorida, kadmium, kromium, serta nitrit. Parameter fisik meliputi suhu, bau, rasa, warna dan parameter kimiawi yang meliputi pH, besi, mangan, tembaga, seng, serta sulfat. Ketiga parameter yang berhubungan langsung maupun tidak bagi kesehatan, dapat disimpulkan bahwa hasilnya memenuhi batas syarat air minum.

Direktur Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang, Khoirul Hasyim, S.Pd., M.Pd. (Rabithah)

Manajer Hubungan Pelanggan Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang, Mardi, Amd. menambahkan bahwa saat ini baku air yang berasal dari Desa Mojounggul tersebut sudah dapat dinikmati masyarakat. Kebetulan sumur tersebut masih dalam kawasan Unit Perumdam Kecamatan Bareng jadi mudah mengaksesnya. Tetap ada perhatian terkait kasus serapan atau pencemaran, hal tersebut dilakukan secara berkala guna menjaga kestabilan kandungan air.

Kepala Divisi Produksi Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang, M. Ibrahim, ST. (Rabithah)

“Sebelum menjual ke pasaran kita lakukan studi lapangan dahulu terkait apa yang menjadi kebutuhan konsumen, terkait harga, waktu pengiriman, dan kandungan air yang diinginkan oleh penyedia depot air minum. Setelah itu kita coba untuk memenuhi semua kriteria tersebut. Kami menyediakan baku air siap minum dalam skala tangki 7.500 liter dengan harga ekonomis yaitu Rp. 250.000,” ungkap Mardi.

Manajer Hubungan Pelanggan Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang, Mardi, Amd. (Rabithah)

Khoirul Hasyim mengharapkan bahwa apabila tidak ada halangan yang berarti, pada tahun 2022 akan di produksi air siap minum dalam kemasan gelas, botol, dan galon sehingga mudah dinikmati. Saat ini masih dalam tahap perizinan. Tak lupa juga menggandeng instansi pemerintah untuk bekerjasama dalam memenuhi air minum di setiap kantor.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma/Istimewa
Lebih baru Lebih lama