Penampilan Purnawiyata SDN Dukuh Pundong I Diwek. (ist)


JOMBANG – Teknologi seakan sudah menjadi napas seorang pendidik. Terutama kala pembelajaran beralih ke model Dalam Jaringan (Daring) sehingga mengharuskan semuanya harus mampu menguasai dengan sempurna.

Di era milenial seperti sekarang ini, kepekaan terhadap teknologi sangat dibutuhkan. Selain memperlancar proses pembelajaran, juga membuka kesempatan dalam melahirkan inovasi baru. Sehingga tak dapat melepaskan begitu saja. Melainkan harus mampu beradaptasi dengan baik.

SDN Dukuh Pundong I Diwek pun tak berbeda, beragam aplikasi dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang sudah berlangsung dua tahun pelajaran ini selalu dicoba. Hal itu tak lain supaya para pelaku pembelajaran baik guru, peserta didik, maupun wali peserta didik benar-benar dapat menggunakannya.

Baca Juga: Syakiila Safwah Maulydia Si Pemalu Bersuara Merdu

Kepala SDN Dukuh Pundong I Diwek, Tutiek Riyoyoningsih, S.Pd. pun mengakui bahwa semua elemen dalam pembelajaran dari guru, peserta didik, hingga wali peserta didik pada akhirnya dituntut memahami aplikasi yang sesuai dipakai. Maka mau tidak mau belajar dan terus memperbarui informasi serta pengalaman mendayagunakan aplikasi pembelajaran.

Jajaran guru SDN Dukuh Pundong I Diwek. (ist)

“Untuk para guru di SDN Dukuh Pundong I Diwek melakukan pengenalan aplikasi secara mandiri atau otodidak. Selain itu pula tak jarang mengikuti serangkaian bimbingan teknologi yang digelar langsung maupun online,” ungkap Tutiek Riyoyoningsih.

Penampilan kesenian bantengan oleh peserta didik SDN Dukuh Pundong I Diwek. (ist)

Menyambut Asesmen Nasional

Memiliki kedekatan dengan teknologi pun memberikan sebuah manfaat yang besar bagi SDN Dukuh Pundong I Diwek, sebab sekarang ini sedang mempersiapkan diri jikalau terpilih sebagai salah satu satuan lembaga yang melakoni Asesmen Nasional (AN). Pelaksanaan AN yang sepenuhnya online tak akan menjadi beban, selain sudah mematangkan diri dalam penggunaan peranti teknologi. Kebiasaan menerapkan diyakini tak akan menemui kesulitan berarti.

Kepala SDN Dukuh Pundong I Diwek, Tutiek Riyoyoningsih, S. Pd. (ist)

Guru Kelas V, SDN Dukuh Pundong I Diwek, Budi Arianto, S.Pd. mengatakan selain pembenahan sejumlah perangkat pendukung. Penguatan pemahaman seputar AN ditingkatkan bagi kepala sekolah, guru, maupun peserta didik. Sangat besar sekali harapannya tak sampai terjadi kegagapan bahkan kesukaran dalam menjalankan AN nantinya.

Guru kelas V, SDN Dukuh Pundong I Diwek, Budi Arianto, S. Pd. (Riri)

Budi Arianto yang jua anggota Smart Learning and Character Center (SLCC) PGRI Kabupaten Jombang menjelaskan, “Selain menerapkan habituasi mengenai AN, mereka pula melaksanakan simulasi AN. Hasilnya pun cukup baik karena mencapai keberhasilan 70%.”

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma/Bedhari/Istimewa

EKSTRAKURIKULER SDN DUKUH PUNDONG I DIWEK

1. Tari Tradisional
2. Musik Tradisional
3. Drumben
4. Bantengan

Lebih baru Lebih lama