Kondisi atap bangunan yang mengalami kerusakan di SDN Banjardowo IV Jombang. (Ist)


JOMBANG – Keberadaan ruang kelas di satuan pendidikan posisinya sangatlah vital dalam laju proses pembelajaran tatap muka. Untuk itu kejadian robohnya ruang kelas di SDN Banjardowo IV Jombang menjadi perhatian serius oleh Direktur Sekolah Dasar, Direktorat Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Dra. Sri Wahyuningsing, M.Pd. ketika berkunjung langsung ke sana pada Jumat (22/10).

Menurut Sri Wahyuningsih, atap rapuh merupakan keadaan yang sangat membahayakan dan berpotensi menimbulkan korban. Oleh karena itu keadaan ini harus segera disikapi oleh satuan pendidikan dengan melakukan perbaikan sesegera mungkin dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Mengkontrol bangunan di satuan pendidikan secara berkala merupakan kewajiban dan berharap jangan sampai mengalami kerobohan sebelum mengalami proses perbaikan.

“Kalau kerusakan ringan dan berpeluang menimbulkan permasalahan lebih besar nantinya, maka dana BOS dapat digunakan. Sementara apabila butuh perbaikan dalan skala besar, maka mengajukan Dana Alokasi Khusus (DAK),” tegas Sri Wahyuningsih.

Baca Juga: MembaTIK Pelecut Kreativitas Pembelajaran

Sri Wahyuningsing yang hadir bersamaan dengan agenda Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarin di Jombang dalam rangka Hari Santri 2021 itu juga mengingatkan agar satuan pendidikan jangan sampai lupa untuk terus memperbaruhi dan mensingkronisasikan Data Pokok Pendidik (Dapodik) yang melaporkan sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Sehingga apabila ada laporan kerusakan masih dalam tahap ringan, lekas dapat diatasi sebelum menjalar lebih luas lagi.

Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd. dan Drs. Jumadi, M.Si. beserta jajaran guru SDN Banjardowo IV Jombang. (Rabithah)

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, Jumadi, S.Pd., M.Si. mengakui keadaan satuan pendidikan yang mengalami kerusakan tentunya menjadi pekerjaan rumah yang harus segera ditindaklanjuti agar tak sampai menimbulkan permasalahan nantinya. Oleh karena itu sengaja pada pertemuan ini mengajak langsung Kepala Bidang Pembinaan SD, Disdikbud Kabupaten Jombang, Endro Wahyudi, S.STP.

Direktur Sekolah Dasar, Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) RI, Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd. (Rabithah)

Jumadi mengatakan, “Tahun 2021 ini kami telah merehabilitasi sekitar 38 gedung SD. Tentunya tidak dapat serentak kami lakukan perbaikan bila ada kerusakan, sebab semuanya harus melalui mekanisme proses rehab. Oleh karenanya, mengkontrol bangunan di satuan pendidikan secara berkala merupakan kewajiban dan berharap jangan sampai mengalami kerobohan sebelum mengalami proses perbaikan.”

Sekretaris Disdikbud Kabupaten Jombang, Drs. Jumadi, M.Si. (Rabithah)

Kepala SDN Banjardowo IV Jombang, Syaironi, S.Pd. pun mengaku gembira atas kunjungan yang dilakukan oleh Direktur Sekolah Dasar, Direktorat Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, selain dapat melihat langsung kondisi satuan pendidikan yang dipimpinnya. Juga menjadi kesempatan menyampaikan kebutuhan fasilitas penunjang lainnya untuk pembelajaran peserta didik dan melangsungkan Asesmen Nasional yakni komputer.

Kepala SDN Banjardowo IV Jombang, Syaironi. S.Pd. (Rabithah)

“Berharap semua kebutuhan kami baik itu perbaikan gedung dan pemenuhan sejumlah fasilitas pendukung dapat teralisasi semua,” pungkan Syaironi.

Reporter/Foto: Rabithah Maha Sukma/Istimewa

Lebih baru Lebih lama