Salah satu peserta didik SMP Negeri 1 Sumobito saat berlatih Softball. (ist)


SUMOBITO – Raihan prestasi bukan saja menjadi sebuah kebanggaan, tetapi juga menjadi catatan supremasi tertinggi dari rangkaian proses yang telah dilalui. SMP Negeri 1 Sumobito pun mampu mendulang prestasi membanggakan di cabang olahraga softball karena konsisten dalam melakukan pembinaan hingga mengikutsertakan di pelbagai ajang perlombaan.

Dijelaskan oleh Guru Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) SMP Negeri 1 Sumobito, Sunarsih, M.Pd. bahwa penggemblengan softball sudah dilaksanakan sejak Tahun Pelajaran (Tapel) 2007/2008. Seiring berjalannya waktu, pamor cabang olahraga yang berasal dari Negeri Paman Sam ini, semakin digandrungi oleh sebagian peserta didik, dan turut mengharumkan nama SMP Negeri 1 Sumobito di level nasional maupun internasional.

Prestasi yang ada tidak semata bagi sekolah. Melainkan juga membawa kebermanfaatan berupa akses pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

“Meski tidak begitu populer dibandingkan dengan sepakbola, bulutangkis, basket, dan bola voli. Konsistensi serta dukungan pihak sekolah maupun orangtua menjadi pemantik peserta didik dalam mempelajari sekaligus mengembangkan potensinya dalam softball,” jelas mantan atlet softball di era 1987 ini.

Baca Juga: TK PKK Mentoro Sumobito Komunikasi Aktif dengan Anak Didik

Usaha SMP Negeri 1 Sumobito dalam memfasilitasi peserta didiknya bermain softball bukan isapan jempol semata. Tercatat semenjak Tapel 2014/2015 hingga terakhir 2019/2020, sebanyak enam peserta didik putri selalu lolos dalam seleksi Tim Nasional Softball. Menurut Sunarsih, torehan prestasi tersebut tidak terlepas dari intensitas latihan sebanyak empat kali dalam seminggu.

Kepala SMP Negeri 1 Sumobito, Drs. Agus Dwi Santoso, saat menunjukkan Piala Kejuaraan Porkab Kabupaten Jombang, dimana peserta didik SMP Negeri 1 Sumobito sukses menyabet gelar Juara I Softball untuk regu putra dan putri. (Donny)

Sunarsih menambahkan, “Regenerasi softball berjalan dengan baik. Sebab selain dari dukungan wali peserta didik masing-masing, setiap peserta didik juga terpacu untuk menjadi yang terbaik karena belajar dari pengalaman kakak tingkatnya yang sudah banyak mencicipi atmosfer kompetisi baik dalam dan luar negeri.”

Guru Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) SMP Negeri 1 Sumobito, Sunarsih, M.Pd saat berada di Taman Sekolah. (Donny)

Senyampang dengan perjuangan peserta didiknya, Kepala SMP Negeri 1 Sumobito, Drs. Agus Dwi Santoso mengatakan, prestasi yang ada tidak semata bagi sekolah. Melainkan juga membawa kebermanfaatan berupa akses pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

Peserta didik SMP Negeri 1 Sumobito menjadi salah satu punggawa tim Softball Nasional. (ist)

“Bagi peserta didik yang sudah mengukir prestasi di tingkat regional, nasional dan internasional, mayoritas mendapat kemudahan akses untuk mendaftar pada jenjang SMA/SMK melalui jalur prestasi. Demikian ketika ingin masuk ke perguruan tinggi yang didambakan, jalur prestasi ini tentu masih terbuka dengan syarat peserta didik masih menekuni olahraga softball,” pungkas Agus Dwi Santoso.

Reporter/Foto: Donny Darmawan/Istimewa

Lebih baru Lebih lama