Suasana kegiatan saat menjelaskan panduan UKBI dari Tim UKBI Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. (ist)


PETERONGAN –
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia SMP Negeri Kabupaten Jombang menyelenggarakan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) bagi seluruh anggotanya pada Selasa (28/9) di SMP Negeri 3 Peterongan. Diungkapkan oleh Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP Negeri Kabupaten Jombang, Mashuri, S.Pd., bahwa tujuan dilaksanakan UKBI pada segenap guru Bahasa Indonesia di Kota Santri, ialah untuk mengetahui kemampuan dasar kebahasaan para guru.

Diketahui, persoalan Bahasa Indonesia menjadi sangat penting. Pastinya akan digunakan di masa akan datang oleh peserta didik, imbuh Mashuri. Oleh karenanya, guru Bahasa Indonesia sebagai garda terdepan dalam memberikan pengetahuan ini jangan sampai memiliki standar kebahasaan yang kurang.

Dalam pengerjaan segenap soal UKBI sifatnya cukup adaptif. Jadi jika peserta sudah mengerjakan satu soal, maka berikutnya pun akan menyesuaikan atas hasil jawaban sebelumnya.

“Dengan demikian, guru akan mampu mengimbaskan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan jauh lebih bahari lagi. Sehingga menjadi teladan dan semangat peserta didik dalam mendalami Bahasa Indonesia sebagai sebuah bahasa persatuan dengan semakin lebih baik lagi,” tegas Mashuri.

Baca Juga: SMK Perguruan Mu’allimat Diwek Sinergikan Keagamaan dan Kewirausahaan

Sementara itu Peneliti Ahli Muda, UKBI Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Wenni Rusbiyantoro, S.S, M.Hum. yang turut hadir menjelaskan dalam ujian kemahiran Berbahasa Indonesia meliputi mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara yang semestinya sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Nantinya pada hasil akhirnya akan menunjukkan beberapa kategori penilaian diantaranya, istimewa, sangat unggul, ungul, madya, semenjana, marginal, dan terbatas.

Peneliti Ahli Muda, Tim UKBI Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, Wenni Rusbiyantoro, S.S., M.Hum. (ist)

Wenni Rusbiyantoro mengakui, “Dalam pengerjaan segenap soal UKBI sifatnya cukup adaptif. Jadi jika peserta sudah mengerjakan satu soal, maka berikutnya pun akan menyesuaikan atas hasil jawaban sebelumnya. Bukan semakin sulit atau mudah, melainkan membaca kemampuan peserta selanjutnya akan dikembangkan sesuai dengan pemahamannya.”

Ketua Forum MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Jombang, Mashuri, S.Pd. (Chicil)

Sejalan dengan upaya peningkatan kompetensi kebahasaan para guru Bahasa Indonesia, Balai Bahasa Jawa Timur kini pun membuka kesempatan bagi peserta didik juga yang ingin mengikuti UKBI, dan gratis bagi seluruh jenjang pendidikan. Jika sebelumnya berbayar karena harus datang ke Balai Bahasa Jawa Timur langsung, kini cukup dilakukan secara online. Hal ini mendukung program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI sehingga Jawa Timur memperoleh kuota sebanyak 25 ribu peserta didik.

Reporter/Foto: Chicilia Risca Y./Istimewa

Lebih baru Lebih lama